Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 
Advertisement . Scroll to see content

Utang Global Cetak Rekor Baru, Sentuh Rp4.896 Kuadriliun

Kamis, 22 Februari 2024 - 06:22:00 WIB
Utang Global Cetak Rekor Baru, Sentuh Rp4.896 Kuadriliun
Tingkat utang global mencetak rekor tertinggi baru sebesar 313 triliun dolar AS atau setara Rp4.896 kuadriliun. (Foto: ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

IIF menambahkan, perekonomian global terbukti tahan terhadap volatilitas biaya pinjaman, sehingga mendorong kembalinya sentimen investor.

Minat untuk melakukan pinjaman meningkat terutama di negara-negara berkembang pada tahun 2024, seiring dengan peningkatan volume penerbitan obligasi negara internasional.

Awal tahun ini beberapa negara yakni Arab Saudi, Meksiko, Hongaria, Rumania, dan sejumlah negara lainnya telah menerbitkan obligasi dalam jumlah besar yang mencapai rekor sepanjang masa pada bulan Januari sebesar 47 miliar dolar AS.

“Jika terus berlanjut, sentimen optimis ini juga akan membalikkan penurunan utang yang sedang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah Eropa dan perusahaan-perusahaan non-keuangan di pasar-pasar negara maju, yang keduanya kini memiliki utang yang lebih sedikit dibandingkan saat menjelang pandemi,” kata IIF.

Namun IIF menyuarakan keprihatinannya atas potensi kembalinya tekanan inflasi yang dapat mengakibatkan biaya pinjaman lebih tinggi. Selain itu, geopolitik dengan cepat muncul sebagai risiko pasar struktural dengan fragmentasi yang lebih dalam meningkatkan kekhawatiran mengenai disiplin fiskal di seluruh dunia.

“Defisit anggaran pemerintah masih jauh di atas tingkat sebelum pandemi, dan percepatan konflik regional dapat memicu lonjakan belanja pertahanan secara tiba-tiba,” tulis IIF dalam laporannya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut