Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 
Advertisement . Scroll to see content

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.539 Triliun per Akhir 2019

Senin, 17 Februari 2020 - 11:36:00 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.539 Triliun per Akhir 2019
Bank Indonesia. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia per akhir 2019 lalu mencapai 404,3 miliar dolar AS atau Rp5.539 triliun (kurs dolar AS Rp13.700). Baik utang pemerintah maupun swasta sama-sama melambat.

Sepanjang kuartal IV-2019, ULN Indonesia tumbuh 7,7 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya. Laju tersebut melambat dibandingkan kuartal III-2019 yang tumbuh 10,4 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan, ULN pemerintah mencapai 202,9 miliar dolar AS, tumbuh 9,1 persen. Angka itu lebih lambat dibandingkan kuartal III-2019 yang tumbuh 10,3 persen.

"Pertumbuhan ULN pemerintah tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang USD dan Euro," kata Onny melalui keterangan tertulis, Senin (17/2/2020).

ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dengan porsi terbesar pada sektor kesehatan dan kegiatan sosial (19,1 persen), konstruksi (16,6 persen), pendidikan (16,2 persen), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial (15,4 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (13,3 persen).

Sementara untuk ULN swasta, kata Onny, kembali melambat pada kuartal IV-2019. ULN swasta termasuk BUMN mencapai 201,4 miliar dolar AS, tumbuh 6,5 persen dibanding kuartal III-2019 yang tumbuh 10,8 persen.

"Perkembangan ini dipengaruhi oleh perlambatan ULN Lembaga Keuangan dari 6,8 persen (yoy) menjadi 2,9 persen (yoy) serta perlambatan ULN Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan (PBLK) dari 12,1 persen (yoy) menjadi 7,6 persen (yoy)," ujar Onny.

Secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan & asuransi, pengadaan listrik, gas, uap/air panas & udara (LGA), sektor industri pengolahan, dan sektor pertambangan & penggalian. Pangsa ULN pada empat sektor tersebut terhadap 76,9 persen dari total ULN swasta.

BI menilai struktur ULN Indonesia secara keseluruhan tetap sehat yang didukung dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan. Rasio ULN Indonesia terhadap PDB berada di level 36,1 persen.

"Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,3 persen dari total ULN," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut