Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Siapkan Skema Pinjaman Rp240 Triliun untuk Daerah, Ini Tujuannya
Advertisement . Scroll to see content

UU APBN 2023 Disahkan, Sri Mulyani Targetkan Pendapatan Negara Rp2.463 Triliun

Jumat, 30 September 2022 - 14:03:00 WIB
UU APBN 2023 Disahkan, Sri Mulyani Targetkan Pendapatan Negara Rp2.463 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menargetkan pendapatan negara dalam APBN Tahun 2023 sebesar Rp2.463 triliun. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa syukurnya setelah proses pembahasan RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 terlaksana dengan baik. Dia menjelaskan, pendapatan negara dalam APBN Tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp2.463 triliun. 

Pendapatan ini terdiri atas Penerimaan Perpajakan sebesar Rp2.021,2 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp441,4 triliun. Sementara itu, Belanja Negara direncanakan sebesar Rp3.061,2 triliun, yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.246,5 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp814,7 triliun.

"Saya sangat menghargai dukungan DPR untuk terus melanjutkan kebijakan ekonomi dan keuangan negara yang tepat, efektif, dan terkoordinasi. Semua demi Indonesia yang tetap tangguh dan tumbuh, bertransformasi menjadi negara yang semakin maju, makmur, adil, dan merata," tulis Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Selain itu, defisit APBN TA 2023 ditetapkan sebesar 2,84 persen dari PDB (secara normal Rp598,2 triliun). Defisit ini merupakan penurunan secara bertahap dari 6,14 persen pada tahun 2020, 4,57 persen pada tahun 2021 dan 4,50 persen dalam Perpres 98 Tahun 2022.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut