Wali Kota Tangsel Airin Menanti Dana Kelurahan dari Jokowi
TANGERANG, iNews.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berharap pemerintah pusat memenuhi janjinya memberikan dana kelurahan.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, harapan tersebut bukan hanya datang dari Pemkot Tangsel, tapi juga pemkot lainnya di seluruh dunia. Di Tangsel, kata dia, banyak masyarakat yang hidup di kota.
"Sebetulnya lebih dari 50 persen orang tinggal di kota. Tentu kami berharap 2019 tetap diluncurkan," kata Airin di Indonesia Convention Exchange (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (24/10/2018).
Airin yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengatakan, dana kelurahan merupakan program yang memberikan rasa keadilan karena baik kelurahan maupun desa menghadapi persoalan yang sama-sama kompleks.
Istri Tubagus Chaeiri Wardana ini mengatakan, pemerintah pusat seharusnya tidak membeda-bedakan antara kelurahan dan desa. Dia menyerahkan besaran dana kelurahan kepada pemerintah pusat, termasuk jika dana tersebut lebih kecil daripada dana desa.
"Kalau ke angka kami tidak menyebutkan, hanya (berharap) ada keadilan. Ada kesamaan antara desa dan kelurahan. "Tidak apa-apa (sedikit), yang penting perhatiannya. Asalkan bertahap, tidak masalah. Buat kita, yang penting ada keadilan," tuturnya.
Airin menuturkan, masyarakat perkotaan juga menghadapi masalah-masalah sosial, termasuk kemiskinan meski tidak setinggi di desa. Kemiskinan yang tidak diatasi akan menciptakan kriminalitas.
Untuk itu, pemkot membutuhkan dana untuk meningkatkan pendidikan di daerahnya. Selain kemiskinan, pendidikan juga penting untuk menekan angka pengangguran.
"Kami berharap ini bisa menyelesaikan masalah-masalah di perkotaan. Tanyakan (besarannya) ke pusat, karena yang menentukan adalah pusat. Intinya ini usulan ini dari banyaknya usulan Pemkot dengan Apeksi," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah