Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Peningkatan Investasi dan Produktivitas Sektor Migas, ASPEBINDO Gelar Indonesia Energy Outlook 2025
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memaparkan skema bagi hasil sektor minyak dan gas atau gross split di forum energi antara Indonesia dan Norwegia.

Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Norwegia melaksanakan Indonesia-Norway Energy Workshop sebagai upaya peningkatan kerja sama sektor energi antara Indonesia dan Norwegia. Ia mengatakan, kerja sama ini menandai semakin menguatnya hubungan di sektor energi antara Indonesia dan Norwegia melalui kerja sama antara Kementerian ESDM dan Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta.

Arcandra manyampaikan bahwa Indonesia berada dalam pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pergeseran paradigma dari energi sebagai komoditas menjadi energi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi harus diikuti oleh reformasi di industri minyak dan gas bumi (migas).

"Kami bekerja keras untuk menarik lebih banyak investor untuk bekerja sama dengan kami untuk mengeksplorasi, meningkatkan produksi, serta mengembangkan infrastruktur energi. Kita perlu menjamin bahwa di masa depan, masih akan memiliki kesempatan untuk menikmati apa yang kita miliki saat ini atau bahkan lebih baik," kata Arcandra, Kamis (12/4/2018).

Ia juga menjelaskan perlu memastikan minyak dan gas dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan membuka investasi baru. "Saya sampaikan bahwa kami telah menyederhanakan peraturan migas dari 104 menjadi 6. Di sisi hulu, kami telah merevisi skema Cost Recovery menjadi skema Gross Split," kata Arcandra.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut