Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pimpin Rakornas di Kemenkes, Gibran Ingatkan Pentingnya Sekolah Aman dan Bebas Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Ma'ruf Amin: Turunnya Inflasi karena Keberhasilan Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Senin, 14 Agustus 2023 - 19:56:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin: Turunnya Inflasi karena Keberhasilan Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
Wapres Ma'ruf Amin menyebut, salah satu penyebab Indonesia berhasil mengendalikan inflasi yakni menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat. (Foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut, salah satu penyebab Indonesia berhasil mengendalikan inflasi yakni menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena Indonesia mampu menjaga stabilitas pasokan yang berdampak pada pembentukan harga di pasar.

“Turunnya inflasi antara lain karena keberhasilan kita menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi pada bulan Juli 2023 berada diangka 3,08 persen (year on year), angka tersebut turun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang berada diangka 3,52 persen.

Laju inflasi Indonesia terus mengalami penurunan. Pada Juli 2023, inflasi Indonesia mencapai 3,08 persen (year on year/yoy), turun dibandingkan 3,52 persen pada bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok pengeluaran (mtm), penyumbang terbesarnya adalah kelompok transportasi dengan inflasi sebesar 0,58 persen dan andilnya 0,08 persen.

Penyumbangnya adalah angkutan udara, dengan andil sebesar 0,06 persen, daging ayam ras dengan andil 0,04 persen, cabai merah dengan andil sebesar 0,03 persen, dan bawang putih dengan andil 0,02 persen. Beberapa komoditas lainnya juga menyumbang, seperti biaya sekolah dasar sebesar 0,01 persen, telur ayam ras, biaya sekolah menengah atas (SMA), biaya sekolah menengah pertama, rokok kretek filter, dan kentang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut