Wapres Ma'ruf Amin: Turunnya Inflasi karena Keberhasilan Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut, salah satu penyebab Indonesia berhasil mengendalikan inflasi yakni menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena Indonesia mampu menjaga stabilitas pasokan yang berdampak pada pembentukan harga di pasar.
“Turunnya inflasi antara lain karena keberhasilan kita menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi pada bulan Juli 2023 berada diangka 3,08 persen (year on year), angka tersebut turun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang berada diangka 3,52 persen.
Laju inflasi Indonesia terus mengalami penurunan. Pada Juli 2023, inflasi Indonesia mencapai 3,08 persen (year on year/yoy), turun dibandingkan 3,52 persen pada bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok pengeluaran (mtm), penyumbang terbesarnya adalah kelompok transportasi dengan inflasi sebesar 0,58 persen dan andilnya 0,08 persen.
Penyumbangnya adalah angkutan udara, dengan andil sebesar 0,06 persen, daging ayam ras dengan andil 0,04 persen, cabai merah dengan andil sebesar 0,03 persen, dan bawang putih dengan andil 0,02 persen. Beberapa komoditas lainnya juga menyumbang, seperti biaya sekolah dasar sebesar 0,01 persen, telur ayam ras, biaya sekolah menengah atas (SMA), biaya sekolah menengah pertama, rokok kretek filter, dan kentang.
Dia menambahkan, sepanjang tahun 2022-2023, sektor pertanian mampu mencukupi suplai beras bagi penduduk di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya produksi beras pada 2022 yang tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton.
Sementara itu, pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.
Untuk itu, secara khusus Ma’ruf juga meminta ekspor komoditas pertanian yang sudah berlangsung baik di Tanah Air dapat terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan.
“Saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan,” ucapnya.
Editor: Aditya Pratama