Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Penjelasan BGN soal Heboh Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Viral
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Bagikan Insentif Rp3 Triliun untuk Daerah yang Sukses Tangani Inflasi 

Senin, 31 Juli 2023 - 10:33:00 WIB
Sri Mulyani Bagikan Insentif Rp3 Triliun untuk Daerah yang Sukses Tangani Inflasi 
Menkeu Sri Mulyani mulai memberikan insentif fiskal sebesar Rp3 triliun untuk daerah-daerah yang berprestasi dalam menurunkan angka inflasi di wilayahnya. (Foto: Tangkapan Layar Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mulai memberikan insentif fiskal sebesar Rp3 triliun untuk daerah-daerah yang berprestasi dalam menurunkan angka inflasi di wilayahnya. Kebijakan insentif fiskal secara total tahun ini mencapai Rp8 triliun, 

Sri Mulyani menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membagi pencairan insentif menjadi dua bagian atau periode.

"Yang Rp4 triliun kita bayarkan sebetulnya untuk kinerja tahun sebelumnya, karena biasanya kan tahun 2022 selesainya baru Desember. Maka tahun 2023 ini untuk memberi reward atau penghargaan dari tahun yang sudah selesai, dimana bapak dan ibu sekalian seluruh pemda memberikan prestasi," ujar Sri Mulyani dalam acara Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Pengendalian Inflasi di Daerah Periode I 2023 di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Rinciannya, insentif Rp3 triliun untuk daerah yang berkinerja baik, baik itu untuk penurunan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, maupun stunting, dan kenaikan indeks sumber daya manusia. 

"Bahkan pak Presiden Jokowi meminta juga untuk menarik investasi," katanya.

Sementara itu, daerah tertinggal berkinerja baik akan mendapatkan insentif sebesar Rp1 triliun. Hal ini bertujuan agar daerah tertinggal mampu mengejar ketertinggalannya.

"Karena kalau di sini ada daerah yang langganan juara ya Pak (Mendagri), seperti Banyuwangi, kalau itu liganya disamakan dengan daerah tertinggal, ya daerah tertinggalnya ga ngejar terus. Maka, kami membuat yang daerah tertinggal diberikan liga khusus, tetapi mereka tetap bisa berkinerja baik, itu yang kita alokasikan Rp1 triliun," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut