Banjir Besar Kepung Denpasar dan Gianyar Bali, 2 Orang Tewas Puluhan Lainnya Dievakuasi
DENPASAR, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur Bali selama 24 jam menyebabkan banjir besar di sejumlah kawasan, termasuk Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar. Salah satu titik terparah terjadi di kawasan Tohpati, Denpasar, di mana jembatan penghubung lumpuh total akibat luapan air yang mencapai lebih dari 1,5 meter.
Banjir di Tohpati menyebabkan sejumlah kendaraan tenggelam dan aktivitas warga lumpuh. Petugas gabungan dari BPBD dan kepolisian berjibaku melakukan penyedotan air untuk menurunkan ketinggian banjir.
Rabu (10/9/2025) pagi, banjir juga melanda Kabupaten Gianyar, disertai tanah longsor. Kawasan terdampak meliputi Kecamatan Sukawati, Belah Batu, Ubud dan Payangan. Ketinggian air di Sukawati mencapai selutut orang dewasa, sementara di Ubud hingga sepinggang.
Di Gianyar, dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah yang roboh saat hujan deras. Korban berasal dari Desa Temesi dan Desa Lebih, Gianyar.
Sebanyak 30 warga dari 45 titik pengungsian telah dievakuasi oleh petugas BPBD Gianyar. Jalan penghubung antara Gianyar dan Denpasar, serta Gianyar dan Bangli, sempat ditutup.
Hingga sore ini, sebagian akses jalan mulai dibuka, namun jalur menuju Kabupaten Klungkung masih ditutup total karena penanganan longsor.
Meski sempat beredar kabar adanya korban hilang, BPBD Gianyar belum menerima laporan resmi terkait hal tersebut. Namun, kemungkinan laporan serupa bisa muncul dari wilayah lain seperti Denpasar.
Editor: Kurnia Illahi