Dasco Minta Dedi Mulyadi Kaji Program Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad merespons usulan agar siswa-siswa bermasalah dikirim ke barak TNI atau Polri untuk dibina. Usulan ini diajukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dasco berharap, usulan ini dikaji terlebih dahulu sebelum dipraktikkan kepada para siswa.
"Mungkin hal-hal yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat mungkin ada hal hal baru, yang mungkin perlu dikaji lebih dulu secara matang sebelum dilaksanakan," kata Dasco di Jakarta, dikutip Kamis (1/5/2025).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengaku belum membaca secara lengkap pernyataan Dedi Mulyadi tersebut. Hanya saja, dia kembali menegaskan keputusan seperti itu harus dimatangkan terlebih dahulu.
"Kalau pendapat saya mungkin kita harus kaji terlebih dahulu secara matang sebelum kemudian diterapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengungkapkan sejumlah kriteria siswa yang bermasalah dan perlu dibina di barak TNI-Polri. Kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap mulai awal Mei 2025.
"Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main Mobile Legends yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau," kata Dedi usai menghadiri rapat di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dia menuturkan, para siswa yang suka melawan orang tua, berbuat onar hingga membolos sekolah juga akan dibina.
Editor: Reza Fajri