Disorot Netizen soal Istri ke Eropa, Menteri UMKM Maman: Satu Rupiah pun Tak dari Negara!

JAKARTA, iNews.id -  Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (4/7) sore. Kedatangan Maman untuk mengklarifikasi isu yang viral di media sosial terkait kunjungan istrinya ke Eropa.

Pada Jumat sore itu, Maman juga menyerahkan sejumlah dokumen kepada KPK. Dokumen tersebut berkaitan dengan surat edaran yang viral mengenai rencana keberangkatan istrinya ke Eropa.

Baca Juga

Menteri Maman Abdurrahman Datangi KPK, Klarifikasi Soal Istri Jalan-Jalan ke Eropa

Disorot Netizen soal Istri ke Eropa, Menteri UMKM Maman: Satu Rupiah pun Tak dari Negara!

Ia menjelaskan bahwa sang istri berangkat ke Eropa bersama anak mereka dan menegaskan bahwa keberangkatan tersebut tidak menggunakan fasilitas negara.

Baca Juga

Datangi KPK Menteri UMKM Maman Siap Klarifikasi liburan Istri ke Eropa

“Alhamdulillah, minggu kemarin yang SMA-nya—Lab School—juara umum bertanding dengan 800 peserta lainnya dari berbagai negara. Sekarang, minggu ini, yang bertanding anak saya yang masih SMP,” ujar Maman.

Ia menambahkan bahwa sebagai seorang ibu, istrinya memiliki kekhawatiran jika harus melepas anak sendirian ke luar negeri.

Baca Juga

Menteri UMKM Maman Datangi KPK, Klarifikasi Perjalanan Istri ke Eropa

“Istri saya tentunya punya rasa kekhawatiran untuk melepas anak saya. Beliau mendampingi anak saya. Dan saya sampaikan, satu rupiah pun tidak ada uang dari negara, rupiah pun tidak ada dari pihak lain. Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket yang langsung dibayar dari rekening pribadi istri saya,” tegasnya.

Sebelumnya, beredar surat edaran dengan kop Kementerian UMKM yang menyebutkan rencana kunjungan Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM, ke Eropa. Surat yang tertanggal 30 Juni 2025 itu menyebut bahwa kunjungan tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan atau misi budaya di beberapa negara.

Surat edaran itu kemudian viral dan mendapat berbagai reaksi dari warganet. Sebagian memberikan komentar negatif dan mempertanyakan peran istri menteri dalam kementerian, serta kejelasan tujuan perjalanan tersebut.

Banyak pula yang meragukan, apakah kunjungan itu benar-benar dalam rangka tugas negara atau sekadar liburan pribadi.

Editor: Komaruddin Bagja