Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria di Siak Bunuh Teman gegara Matikan Hotspot, Padahal Sudah Izinkan Istrinya Disetubuhi
Advertisement . Scroll to see content

Dramatis! 2 Pendaki Gunung Gandang Dewata Dievakuasi usai Terjebak 4 Hari di Hutan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:29:00 WIB
Dramatis! 2 Pendaki Gunung Gandang Dewata Dievakuasi usai Terjebak 4 Hari di Hutan
Petugas SAR gabungan saat mengevakuasi dua pendaki di Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (Foto: iNews/Frendy C)
Advertisement . Scroll to see content

MAMASA, iNews.id - Petugas SAR gabungan mengevakuasi dua pendaki gunung yang sakit di Pos 6 Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Salah satunya dibawa dengan tandu selama tiga hari dari atas gunung karena mengalami sakit.

Proses evakuasi kedua pendaki ini berlangsung dramatis. Sebab salah satu korban sakit dan keduanya sudah 4 hari terjebak dalam hutan.

Terlihat tim SAR gabungan harus berjibaku melewati jalan terjal dan tebing dalam hutan belantara sambil menandu korban hingga membutuhkan waktu selama 3 hari.

Identitas kedua pendaki tersebut yakni bernama Taufiq Abubakar (47) dan Jhiwar Julnaintin (19). Mereka sudah 4 hari bertahan di Pos 6 Gandang Dewata dengan makanan yang terbatas karena salah satunya mengalami sakit hingga harus memakai infus.

Operasi penyelamatan ini dilakukan tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, BPBD dan komunitas pencinta alam. Petugas berupaya cepat mengevakuasi korban yang sakit karena kondisi kesehatan sangat menurun. 

Setiba di pos terakhir di Dusun Rante Pongko, Desa Tondok Bakaru, kedua korban langung dinaikkan ke mobil ambulans untuk selanjutnya di bawah ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis.

"Proses evakuasi ini dilakukan tim SAR gabunga sejak 3 hari lalu. Namun karena kondisi cuaca dan hujan deras serta jarak menuju pos 6 memakan waktu 2 hari. Kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," ujar Kepala Basarnas Mamuju Muh Rizal, Kamis (16/10/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut