Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen
Advertisement . Scroll to see content

Dudung Ungkap Pesan Prabowo kepadanya sebagai Penasihat Presiden, Masalah Papua Harus Jadi Prioritas

Selasa, 22 Oktober 2024 - 20:01:00 WIB
Dudung Ungkap Pesan Prabowo kepadanya sebagai Penasihat Presiden, Masalah Papua Harus Jadi Prioritas
Dudung Abdurachman Jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional. Mantan KSAD ini mengaku siap menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dudung Abdurachman dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku siap menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya.

Sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Dudung Abdurachman mengemban tugas-tugas terkait pertahanan dari Presiden Prabowo. Ada beberapa isu pertahanan yang menjadi fokusnya. Untuk isu eksternal yang menjadi perhatian adalah perkembangan situasi di Libanon, termasuk negara-negara lain. Selain itu, masalah Papua juga menjadi prioritas.

"Termasuk keterlibatan pasukan-pasukan kita dalam perdamaian, bantuan-bantuan kita ini, nanti akan kita konsentrasi ke sana. Masalah Papua nanti akan menjadi prioritas," kata Dudung kepada wartawan usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). 

Prabowo juga berpesan kepadanya untuk memberi perhatian khusus pada masalah industri pertahanan. Dia diminta mengecek kondisi saat ini, alutsista yang ada, kemudian industri-industri pertahanan yang ada.

"Nanti akan kita lihat, kita cek, kita audit forensik lah, kita lihat secara utuh, termasuk kesatuan-satuan apakah memang masih layak atau sudah tidak layak misalnya persenjataan yang kita miliki sehingga kita antisipasi. Kalau misalnya kita sudah paham tentang alutsista yang kita miliki, kita antisipasi untuk kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut