Fakta Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan, gegara Konflik di Tempat Hiburan
TARAKAN, iNews.id - Enam anggota Polres Tarakan korban penyerangan oknum TNI berangsur pulih usai menjalani perawatan intensif selama 3 hari di RSUD Dr Yusuf SK. Empat orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan dua lainnya masih dirawat hingga Kamis (27/2/2025).
Keenam anggota polisi ini sebagian besar mengalami luka di bagian kepala. Dua orang yang masih dirawat sempat dioperasi meski kondisinya juga berangsur pulih.
Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna mengatakan, para korban masih dalam kontrol dari pihak kedokteran.
"Bagian luka itu ada di kepala. Iya ada yang dioperasi karena lukanya di kepala," ujarnya, Kamis (27/2/2025).
Sementara Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyebut insiden penyerangan di Polres Tarakan, Kalimantan Utara bermula dari senggolan di tempat hiburan. Terkait peristiwa tersebut, dia menjamin sinergitas TNI-Polri tetap Solid.