Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Antara Tumpukan Kayu usai Banjir Bandang di Pidie Jaya
PIDIE JAYA, iNews.id - Seekor gajah Sumatera ditemukan mati di antara tumpukan kayu yang hanyut terbawa arus banjir di Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Bangkai satwa dilindungi itu menjadi bukti bencana banjir bandang dan longsor di Aceh tidak hanya menimpa manusia, tetapi juga satwa liar.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Pidie Jaya beberapa hari terakhir menimbulkan kerusakan parah di kawasan tersebut. Arus sungai yang meluap membawa material lumpur, batang kayu dan puing lain hingga ke area sekitar permukiman serta kawasan hutan.
Gajah Sumatera jantan itu diketahui warga setelah banjir besar yang melanda kawasan Meunasah Lhok mulai surut. Saat ditemukan, bangkai gajah berada di antara tumpukan kayu yang hanyut terbawa arus Sungai Meureudu.
Lokasi penemuan bangkai gajah Sumatera tersebut kini dipasangi garis polisi. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan lokasi sekaligus menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang dan instansi terkait konservasi satwa.
Warga menyebut, sebelum banjir bandang menerjang, kawasan sekitar sungai masih dapat dilintasi dan dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari. Namun setelah bencana, kondisi berubah drastis dengan banyaknya material kayu dan lumpur yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.