Heboh Kenaikan Tarif Kios, Gubernur DKI Tawarkan Lapak Gratis di Blok M Hub Selama Dua Bulan
JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengambil langkah cepat menyusul polemik kenaikan tarif sewa kios di kawasan Plaza 2 Blok M, Melawai, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa yang melambung hingga Rp15 juta memicu keresahan para pedagang.
Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur Pramono memutuskan untuk menghentikan kerja sama antara pedagang dengan pihak koperasi yang dinilai tidak memenuhi kesepakatan awal. Keputusan ini diambil setelah ia berdiskusi langsung dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, dan mendengarkan keluhan para pedagang pada Rabu (3/9/2025).
"Kalau mereka tidak memenuhi apa yang menjadi kesepakatan, maka saya minta kerja samanya dihentikan saja," tegas Pramono di Blok M Hub.
Sebagai solusi, Gubernur juga menawarkan para pelaku UMKM untuk pindah ke Blok M Hub dan mendapatkan sewa gratis selama dua bulan. Ia berharap relokasi ini dapat menjadi solusi permanen bagi para pedagang yang selama ini dirugikan.
"Tempat ini jauh lebih bagus sebenarnya, lebih nyaman, ada AC-nya, dan fasilitasnya juga bagus," ujar Pramono.
Setelah masa gratis berakhir, pengelolaan Blok M Hub akan sepenuhnya diambil alih oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). Harapannya, langkah ini dapat menyelesaikan keresahan pedagang di salah satu kawasan ikonik di Jakarta tersebut.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta dan pihak koperasi telah sepakat menetapkan biaya sewa sebesar Rp300.000 per kios per bulan. Namun, terjadi kenaikan sewa sepihak oleh koperasi, yang menyebabkan para pedagang resah dan akhirnya memicu intervensi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Editor: Vitrianda Hilba Siregar