Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Dugaan Mark up Whoosh Masuk Penyelidikan, KPK Ajak Warga Sumbang Informasi
Advertisement . Scroll to see content

Kata Jokowi soal Polemik Whoosh: Transportasi Massal Bukan Cari Laba!

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:42:00 WIB
Kata Jokowi soal Polemik Whoosh: Transportasi Massal Bukan Cari Laba!
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menyebut protek kereta cepat Whoosh bukan untuk mencari laba. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Ia mencontohkan MRT Jakarta yang disubsidi Pemprov DKI sebesar Rp800 miliar per tahun, dan subsidi serupa (hampir 50%) juga terjadi pada Metro Paris dan London Underground di Eropa.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui bahwa merubah kebiasaan orang dari kendaraan pribadi ke transportasi umum bukanlah hal mudah. 

Namun, ia bersyukur melihat data perpindahan yang signifikan yakni, MRT Jakarta telah mengangkut 171 juta penumpang sejak diluncurkan. Sedangkan Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut 12 juta orang.

Data ini, katanya, menunjukkan adanya pergerakan positif dan multiplier effect secara ekonomi. Whoosh telah menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, meningkatkan pariwisata Bandung, dan menaikkan nilai properti.

Mengenai potensi kerugian Whoosh, Jokowi optimistis. "Jika jumlah penumpang terus naik setiap tahun, maka kerugiannya akan semakin mengecil," ujarnya. Ia memprediksi kerugian akan semakin mengecil setelah enam tahun beroperasi.

Namun, ketika ditanya mengenai polemik kerugian Whoosh yang tidak ditanggung APBN, Jokowi menolak menjawab, menegaskan hal itu merupakan kewenangan pemerintah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut