Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Tragis Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu, Bayi 8 Bulan Diberi Susu sebelum Dihabisi
Advertisement . Scroll to see content

Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Keluarga Korban Tuntut Hukuman Setimpal

Kamis, 13 November 2025 - 14:12:00 WIB
Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Keluarga Korban Tuntut Hukuman Setimpal
Polres Indramayu saat rekonstruksi pembunuhan satu keluarga dengan tersangka dua orang. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

INDRAMAYU, iNews.id - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kembali memicu gelombang kemarahan dan kesedihan mendalam dari keluarga korban. Mereka mendesak aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman paling berat kepada pelaku yang diduga menghabisi lima anggota keluarga sekaligus dalam peristiwa tragis tersebut.

Seorang sepupu korban, Niko menyatakan keluarga tidak bisa menerima tindakan keji tersebut dan menuntut agar pelaku dihukum setimpal tanpa ada keringanan.

Niko (38), sepupu korban Budi, yang hadir menyaksikan jalannya rekonstruksi, tak kuasa menahan emosi. Ia mengaku hancur melihat secara langsung bagaimana keluarganya dihabisi dengan kejam.

“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Harapan keluarga, hukumannya setimpal. Nyawa dibayar nyawa,” ujarnya di iNews TV, Rabu (12/11/2025).

Diketahui, Satreskrim Polres Indramayu menggelar rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Rabu (12/11/2025). Dua tersangka memperagakan 90 adegan, termasuk tindakan keji ketika bayi 8 bulan diberi susu sebelum akhirnya dibunuh di kamar mandi.

Reka ulang dilakukan di lapangan futsal Mapolres Indramayu dan disaksikan Kejaksaan Negeri Indramayu untuk memastikan rangkaian peristiwa sesuai hasil penyidikan. Lima korban yang merupakan keluarga Haji Sahroni dibunuh satu per satu sebelum dikubur massal di belakang rumah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut