Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025
Jumat, 28 Maret 2025 - 08:08:00 WIB
iNews TV 
Adapun, Kemenag akan menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawal. Hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh pemerintah melalui Menteri Agama dan berlaku secara nasional.
Secara hisab atau perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.
Editor: Aditya Pratama
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Nasional
Menag Nasaruddin: Indonesia Miliki Modal Besar Jaga Perdamaian Global
Nasional
Menag Nasaruddin: Mari Menyadari Menjaga Lingkungan Pahala, Merusaknya Dosa
Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah
Nasional
Menhut: Muhammadiyah Jadi Teladan Majukan Kesejahteraan Bangsa lewat Karya Nyata
Muslim
Tutup Kongres Rohis 2025, Menag Minta Pemimpin Muda Kuasai Ilmu dan Berintegritas
Nasional
Heboh Gus Elham Cium Anak Perempuan, Menag: Kami Tidak Menoleransi Sedikit pun
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui
program iNews.id
Network. Klik lebih lanjut
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku