Tolak Dilabeli Miskin, Puluhan Ribu Warga Mundur dari Daftar Penerima Bansos
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tidak mempermasalahkan warga penerima bantuan sosial (bansos) yang memilih mengundurkan diri setelah rumahnya ditempeli stiker keluarga miskin. Dia menyebut keputusan itu sebagai pilihan pribadi yang patut dihormati dan diapresiasi.
“Memang ada sebagian yang kemudian mengundurkan diri. Tentu kita hormati yang seperti ini, kita apresiasi, kita berikan rasa hormat,” kata Gus Ipul, Kamis (27/11/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa penempelan stiker bukan program dari pemerintah pusat, melainkan inisiatif pemerintah daerah. Tujuannya untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan memudahkan proses identifikasi penerima bantuan.
“Ya memang ada dampak positif ya dari penempelan stiker, meskipun itu adalah inisiatif daerah. Jadi penempelan stiker itu inisiatif daerah untuk memastikan bahwa memang yang menerima Bansos itu adalah mereka yang memenuhi kriteria,” ujarnya.
Dia menilai metode tersebut mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya akurasi data penerima manfaat. Beberapa daerah disebut memiliki metode masing-masing dalam menandai rumah penerima bansos, tidak hanya dengan stiker.
Kendati demikian, Gus Ipul mengaku belum mengetahui secara rinci daerah mana saja yang menerapkan penandaan tersebut. Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan daerah sebagai bagian dari pengawasan penyaluran bantuan sosial.
Selain warga yang memilih mundur dari daftar penerima, Kemensos juga menerima lebih dari 600.000 usulan baru warga yang dinilai layak mendapatkan bansos. Lonjakan usulan ini merupakan bagian dari mekanisme verifikasi ulang yang dilakukan masyarakat maupun pemda.