Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jutaan Kerang Laut Terdampar di Pantai Selat Madura, Warga: Rezeki dari Allah
Advertisement . Scroll to see content

Tumpukan Limbah Cangkang Kerang Hijau di Cilincing Mengkhawatirkan

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:05:00 WIB
Tumpukan Limbah Cangkang Kerang Hijau di Cilincing Mengkhawatirkan
Jakarta Utara tengah menghadapi masalah lingkungan serius akibat penumpukan limbah cangkang kerang hijau di tanggul laut Kalibaru, Cilincing. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Jakarta Utara tengah menghadapi masalah lingkungan serius akibat penumpukan limbah cangkang kerang hijau di tanggul laut Kalibaru, Cilincing. Setiap harinya, diperkirakan 1,5-2 ton limbah dihasilkan dari aktivitas 14 unit pengumpul kerang di sekitar area tersebut. 

Sementara, tempat pengolahan limbah yang ada di lokasi hanya mampu menampung 50 -100 kilogram limbah per hari, jauh dari kapasitas produksi yang dibutuhkan.

Akibatnya, tumpukan limbah terus menggunung dan menimbulkan keresahan di kalangan warga. Limbah yang tak terkelola ini memicu kekhawatiran akan pencemaran polutan dan dampaknya terhadap ekosistem laut serta kesehatan masyarakat sekitar.

Menteri Lingkungan Hidup mengatakan, segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pelindo dan Kementerian PUPR, untuk mencari solusi penanganan. 

Menurutnya, pelaku usaha pengumpul kerang juga harus bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Di tengah persoalan limbah ini, kualitas udara di Jakarta pun kian memburuk. Berdasarkan data dari IQ Air per 16 Juli 2025, indeks kualitas udara di ibu kota mencapai angka 178, masuk dalam kategori tidak sehat. Jakarta bahkan menjadi kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di Indonesia pada hari tersebut.

Permasalahan limbah dan udara yang kian tidak sehat semakin menyoroti pentingnya tata kelola lingkungan perkotaan yang lebih baik dan terintegrasi. Kalau kamu mau aku bantu ubah ini jadi format opini editorial atau pitch berita TV, tinggal beri kode aja, Bebas.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut