Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puluhan Aktivis Gen-Z Nepal Gugur Akibat Demo Antikorupsi
Advertisement . Scroll to see content

Tuntut Tambahan Dokter Anestesi, Demo Mahasiswa di Sikka Nyaris Ricuh

Rabu, 05 November 2025 - 14:21:00 WIB
Tuntut Tambahan Dokter Anestesi, Demo Mahasiswa di Sikka Nyaris Ricuh
Demonstrasi yang digelar oleh GMNI Sikka, NTT bersama BMI FTK Ledalero di Kantor Bupati Sikka, nyaris berujung ricuh, Selasa (5/11/2025). (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

SIKKA, iNews.id - Demonstrasi yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Barisan Mahasiswa Independen (BMI) FTK Ledalero di Kantor Bupati Sikka, nyaris berujung ricuh, Selasa (5/11/2025). Massa menuntut Pemerintah Daerah Sikka segera menambah tenaga dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere.

Aspirasi ini disampaikan, menyusul kasus warga tewas akibat keterlambatan penanganan medis. Ketegangan memuncak saat audiensi antara mahasiswa dan Bupati Sikka, Juventus Primayoris Kago. 

Insiden terjadi ketika Ketua GMNI SIKKA membacakan pernyataan sikap, namun langsung disanggah oleh Bupati. Suasana memanas, hingga sang bupati sempat meninggalkan ruangan.

Beberapa menit kemudian, Bupati Kago kembali ke ruang audiensi dan melanjutkan pertemuan dengan suasana yang lebih kondusif. Dalam dialog tersebut, mahasiswa menyampaikan dua tuntutan utama, yakni penambahan dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere untuk mencegah keterlambatan penanganan medis.

Mereka juga menolak rencana penutupan aktivitas pasar Wuring sebelum ada dasar hukum yang jelas. Mahasiswa berharap Pemda Sikka segera merespons tuntutan tersebut demi kepentingan publik.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut