Viral Video Penangkapan Penculik Anak di Bantul, Modus Pura-Pura Tanya Jalan

BANTUL, iNews.id - Kasus penculikan anak menggemparkan warga Bantul, DI Yogyakarta. Pelaku seorang perempuan ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan massa yang emosi.

Polisi yang menerima informasi segera datang dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Video penangkapan pelaku diduga penculik anak ini viral di media sosial.

Baca Juga

Motif Perempuan Culik Balita 2,5 Tahun di Bandung, Ternyata akan Jual Korban Rp13 Juta

Dalam video menunjukkan seorang perempuan ditangkap warga karena menculik bocah laki-laki berusia 8 tahun di Dusun Nambangan RT/05 Seloharjo Pundong, Bantul.

Korban penculikan bernama Arka Avriliano yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Saat kejadian dia sedang berkunjung ke rumah neneknya dan bermain sepeda bersama beberapa teman.

Baca Juga

Polisi Tangkap Perempuan yang Culik Balita di Cibiru Bandung

Ketika itulah pelaku datang dengan mengendarai motor dan berpura-pura menanyakan arah jalan. Pelaku meminta korban untuk naik ke motor guna menunjukkan arah jalan. Setelah korban naik motor, pelaku memacu kendaraan keluar dari dusun menuju jalan raya.

Baca Juga

Pria Culik Anak di Jember, Motif Rebutan Hak Asuh dengan Istri Siri

Nenek korban cucunya dibawa kabur perempuan tidak dikenal. Dia kemudian berteriak meminta tolong dan mengejar pelaku dengan motor. Setelah pengejaran kurang lebih 1 kilometer, pelaku dihentikan nenek korban dibantu sejumlah warga.

Baca Juga

Pemotor Berjaket Ojol Culik Bocah di Tangsel, Modus Iming-iming Uang Rp20.000

Kapolsek Pundong Bantul AKP Sutarman mengatakan, polisi mendatangkan kerabat dan pengurus kampung tempat pelaku tinggal. Dari keterangan yang didapat, pelaku warga Cikarang Barat, Bekasi merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 43 tahun diduga menderita gangguan kejiwaan.

"Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, kami membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga

Viral Emak-Emak di Tanjung Priok Keroyok Perempuan yang Dicurigai Culik Anak

Editor: Donald Karouw