Wakil Bupati Bogor Tegur Langsung Kades Viral Berkat Nasi Kotak

BOGOR, iNews.id - Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade), menegur langsung Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, terkait video viral yang menampilkan dirinya tertawa usai menerima 'berkat' atau nasi kotak.

"Bu Lurah, terkait dengan video yang viral kemarin, jangan sampai terulang kembali," ujar Jaro Ade kepada Wiwin melalui video call, Rabu (26/2/2025).

"Siap, Pak," jawab Wiwin singkat.

Jaro Ade mengingatkan Wiwin untuk selalu menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, termasuk citra dirinya sebagai kepala desa.

"Kita semua harus kompak," tambahnya.

"Siap, Pak," sahut Wiwin kembali.

Selain itu, Jaro Ade juga meminta agar kejadian serupa tidak terulang. Ia telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Camat untuk membina para kepala desa di Kabupaten Bogor.

"Saat ini, kita harus memanfaatkan media sosial secara positif untuk mempromosikan potensi desa dan kabupaten. Gunakan media sosial untuk kebaikan pemerintah daerah. Begitu ya, Bu Lurah? Jangan diulang lagi," tegasnya.

"Secara pribadi, saya maafkan. Saya juga akan melaporkan hal ini kepada Bupati," tambah Jaro Ade.

"Siap, terima kasih, Pak," ujar Wiwin.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, tertawa terbahak-bahak setelah menerima 'berkat' atau nasi kotak usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada Kamis, 20 Februari 2025.

Video berdurasi 59 detik itu diunggah di platform X oleh akun @txtdaribogor pada 23 Februari 2025. Dalam video tersebut, Wiwin yang mengenakan pakaian serba putih dan kacamata hitam tampak merekam dirinya sambil bercanda mengenai 'berkat' yang dibawanya dari acara tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya membawa 'berkat' dan merasa geli karenanya. Beberapa kepala desa lain yang berada di sekitarnya juga turut tertawa dalam momen tersebut.

Menanggapi video tersebut, Wiwin telah memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa video itu dibuat tanpa maksud menghina atau merendahkan, melainkan hanya sebatas candaan semata.

Editor: Vitrianda Hilba Siregar