Kajian Surah An-Nisa Bersama Abi Amir Faishol: Cerminan Keadilan dan Kasih Sayang dalam Islam
“Ketika calon suami berkata di hadapan penghulu, ‘Saya terima nikahnya dan kawinnya...’, maka saat itu Arasy berguncang dan malaikat meneteskan air mata. Karena seluruh dosa istri ditanggung oleh suaminya,” ucapnya penuh penekanan.
Selain membahas hak perempuan, Abi Amir juga menyoroti tanggung jawab umat terhadap anak yatim, sebagaimana ditekankan dalam Surah An-Nisa. Ia menjelaskan bahwa rumah yang memelihara dan menyayangi anak yatim akan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
“Begitu mulianya Allah memberikan anugerah kepada rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang disantuni. Tapi rumah yang di dalamnya anak yatim dihardik dan diabaikan, itu rumah yang paling buruk,” jelasnya.
Abi Amir juga mengingatkan agar umat Islam berhati-hati dalam memperlakukan anak yatim karena doa mereka sangat mustajab.
“Yatim doanya tokcer, sumpahnya manjur. Jangan macam-macam sama anak yatim,” pesannya di akhir ceramah.
Melalui kajian ini, Abi Amir Faishol mengajak jamaah untuk meneladani nilai-nilai keadilan dan kasih sayang sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa perempuan dan anak yatim memiliki hak yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab, karena dari sanalah lahir keluarga dan masyarakat yang dirahmati Allah SWT.
Editor: Komaruddin Bagja