Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirut KAI Pastikan KCIC Siap Beri Data dan Kesaksian ke KPK soal Penyelidikan Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa Bayiku Bukan Anakku? Malam Ini AB+ Pukul 20.00 WIB Hanya di iNews

Senin, 23 Desember 2024 - 14:39:00 WIB
Mengapa Bayiku Bukan Anakku? Malam Ini AB+ Pukul 20.00 WIB Hanya di iNews
Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban di AB+, malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews. (Foto iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Heboh kasus bayi yang tertukar dalam keadaan meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengundang perhatian publik. Peristiwa memilukan ini bermula dari pengalaman seorang pria berinisial MR, yang membawa istrinya ke rumah sakit tersebut setelah mengalami komplikasi persalinan. 

Dalam episode terbaru AB+ malam ini bersama Abraham Silaban akan hadir mengungkap fakta mengejutkan tentang peristiwa yang terjadi pada 15 September 2024 lalu. Di mana saat itu, MR membawa istrinya yang sedang yang sedang hamil tua, ke sebuah klinik di Cilincing, Jakarta Utara, karena mengalami kontraksi hebat. 

Namun, kondisi air ketuban yang kering membuat pihak klinik tak mampu menangani kasus tersebut. Mereka kemudian merujuk istrinya ke RSIJ Cempaka Putih untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.  

Namun, pada saat proses persalinan dilakukan, terjadi hal yang mengejutkan. Bayi yang dilahirkan oleh istrinya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Di tengah suasana duka, MR dan keluarganya mendapati ada kejanggalan. Bayi yang diserahkan kepada mereka terlihat tidak sesuai dengan ciri-ciri yang sebelumnya diinformasikan.  

MR mulai mempertanyakan kebenaran bayi yang diterimanya. Setelah dilakukan pengecekan lebih mendalam, pihak keluarga menduga adanya kasus bayi tertukar di rumah sakit tersebut. Hal ini tentu saja membuat keluarga merasa terkejut dan sangat terpukul. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut