Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bocor ke Publik! Media Uzbekistan Sebut Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Komnas Perempuan: Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani soal Naturalisasi Bahaya

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:36:00 WIB
Komnas Perempuan: Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani soal Naturalisasi Bahaya
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menilai usulan Ahmad Dhani soal pemain naturalisasi dijodohkan dengan perempuan Indonesia bahaya. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Andy Yentriyani menilai usulan Ahmad Dhani soal menjodohkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia dengan perempuan Indonesia berbahaya. Dia menilai usulan itu sebagai bentuk ketidakpahaman Dhani sebagai anggota DPR atas peraturan perundang-undangan. 

"Jika ini bukan bercanda, lebih berbahaya dari candaan. Tapi bercanda itu adalah juga sebuah letusan dari alam pikir yang ada," ujar Andy dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Sepak Bola: Cari Istri Buat Naturalisasi? yang tayang di iNews, Selasa (11/3/2025).

Dia mengatakan, anggota DPR terikat kode etik yang melarang merendahkan martabat dan kehormatan orang lain.

"Pernyataan-pernyataan (Dhani) yang menunjukkan alam pikir membedakan ras seseorang, seksis, atau juga merendahkan martabat perempuan dan tidak mengenali peraturan perundang-undangan," tutur dia.

Menurut Andy, usulan yang disampaikan Dhani bergeser dari substansi rapat persetujuan naturalisasi untuk tiga pemain keturunan, yakni Dean James, Emil Audero Mulyadi, dan Joey Pelupessy.

"Dia menggeser diskusinya, dari tentang sepak bola yang sebetulnya sangat krusial, menjadi diskusi yang hari ini kita lakukan di mana saya harus datang dan bicara tentang sepak bola," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut