Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Sindir KPK Absen Sidang Praperadilan Hasto: Jangan-jangan Tak Punya Bukti

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:01:00 WIB
PDIP Sindir KPK Absen Sidang Praperadilan Hasto: Jangan-jangan Tak Punya Bukti
Jubir PDIP Guntur Romli (foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli kecewa dengan absennya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang perdana praperadilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Sidang pun harus ditunda karena ketidakhadiran tersebut.

"Kami terus terang sangat kecewa, dan kami semakin yakin bahwa klaim KPK terkait dengan alat bukti untuk menersangkakan Mas Hasto itu benar-benar tidak cukup," katanya dalam tayangan Rakyat Bersuara: Laga Hasto vs KPK di Praperadilan, di iNews, Selasa (21/1/2025).

Guntur menilai, KPK seperti tidak menghormati pengadilan. Apalagi, hakim tunggal dan pemohon telah hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Guntur pun mempertanyakan apakah KPK benar-benar memiliki bukti untuk menersangkakan Hasto.

"Kami semakin tidak yakin bahwa KPK punya bukti. Kalau KPK benar punya bukti untuk menersangkakan Mas Hasto, paling nggak mereka datang. Karena kami melihat, jangan-jangan KPK memang tidak punya bukti," katanya.

Sebelumnya diberitakan, PN Jaksel sedianya menggelar sidang perdana praperadilan terkait sah atau tidaknya penetapan tersangka Hasto Kristiyanto oleh KPK hari ini, Selasa (21/1/2025). Namun, sidang harus ditunda karena pihak KPK selaku termohon tidak hadir.

KPK meminta agar sidang ditunda selama tiga minggu lamanya, hanya saja hakim tak mengabulkannya.

"Ada permohonan resmi dari termohon minta penundaan tiga minggu, kami sudah bersikap untuk menunda hanya paling lama dua minggu," kata hakim.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut