Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Forensik Yakin Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Persidangan
Advertisement . Scroll to see content

RAKYAT BERSUARA: Novel Bamukmin Sebut Sertifikasi Pendakwah Bikin Gaduh

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:36:00 WIB
RAKYAT BERSUARA: Novel Bamukmin Sebut Sertifikasi Pendakwah Bikin Gaduh
Pendakwah Novel Bamukmin (foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Usulan sertifikasi pendakwah menuai pro dan kontra. Usulan ini bergulir setelah viralnya ucapan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh hingga melecehkan perempuan.

Pendakwah Novel Bamukmin mengungkapkan, wacana sertifikasi pendakwah sudah muncul sejak tahun 2020. Ketika itu, wacana tersebut membuat kegaduhan.

“Sebenarnya wacana sertifikasi dai ini sudah lama, dari tahun 2020 ketika Kemenagnya Fachrul Razi, dan itu membuat kegaduhan,” kata Novel dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Miftah Terselip Lidah, Butuh Sertifikat Pendakwah?' di iNews, Selasa (10/12/2024) malam.

Menurutnya, sertifikasi tersebut mengkotak-kotakkan pendakwah. Bahkan, katanya, sejumlah ustaz hingga kiai sudah mengklaim mendapatkan sertifikasi tersebut saat ini.

“Dikotak-kotakkan, dai itu sendiri (dapat sertifikat), ustaz itu sendiri,” ujar Novel.

Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq menilai perlu adanya sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi pendakwah. Menurut Maman, adanya sertifikasi ini untuk meminimalkan kejadian Gus Miftah tersebut.

“Saya sebagai anggota DPR Komisi VIII, bilang Kementerian Agama harus segera bermusyawarah dengan ormas-ormas itu untuk melakukan standarisasi, lalu keluar sertifikat,” kata Maman dalam acara yang sama.

Dengan adanya sertifikasi ini, kata Maman, para pendakwah akan melalui proses yang panjang. Kemudian akan tersaring orang-orang yang paham dan tidak keluar dari koridor keagamaan saat berdakwah.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut