Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Ungkap Ijazah Jokowi Tak Identik dengan 3 Ijazah Pembanding: Posisi Huruf Z dan A Beda
Advertisement . Scroll to see content

Roy Suryo Singgung Klaim Ijazah Jokowi Identik Pakai Wayang Petruk: Kalau Beda Bukan Identik!

Selasa, 03 Juni 2025 - 21:26:00 WIB
Roy Suryo Singgung Klaim Ijazah Jokowi Identik Pakai Wayang Petruk: Kalau Beda Bukan Identik!
Pakar telematika Roy Suryo. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika Roy Suryo membawa wayang kulit tokoh Petruk saat menjadi narasumber dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews, Selasa (3/6/2025). Wayang itu digunakan untuk mengibaratkan ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang diklaim identik dengan data pembanding sebagaimana pernyataan Bareskrim Polri.

Semula, Roy mengaku ingin mendebat hasil analisis laboratorium forensik Polri terkait ijazah Jokowi

"Kami ingin men-challenge dulu istilah identik itu. Mabes Polri kemarin kan menunjukkan, 'Ijazah Joko Widodo dengan nomor 1120 identik dengan 3 pembanding lainnya.'," ujar Roy.

Roy lantas mengeluarkan sejumlah wayang kulit tokoh Petruk. Dia lalu membandingkan dua wayang Petruk yang berbeda dari segi warna kulit.

Salah satu wayang Petruk yang dipegangnya berkulit hitam, sedangkan wayang lainnya berkulit cokelat.

"Apakah antara Petruk ini identik? Beda warna kan? Jadi jelas, yang namanya identik itu ada perbedaan itu bukan identik," tutur Roy.

Roy Suryo sebelumnya mengungkap hasil analisis visual terhadap ijazah UGM milik Jokowi. Dia menyoroti perbedaan posisi logo Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tulisan yang tercetak dalam ijazah Jokowi dengan tiga ijazah yang diperbandingkan.

Menurut Roy, huruf Z dalam kata IJAZAH dan huruf A terakhir dalam SARJANA di ijazah Jokowi, tidak identik jika dibandingkan dengan tiga ijazah milik lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 lainnya. Ketidaksesuaian ini menurutnya sangat menarik. 

"Posisi huruf Z pada tulisan ‘IJAZAH’ dan huruf A terakhir pada tulisan ‘SARJANA’ pada ketiga ijazah (Nomor 1115, 1116 dan 1117) adalah identik alias sama persis, baik posisi vertikal maupun horizontalnya. Namun, ini tidak identik bila diperbandingkan dengan Ijazah Nomor 1120 milik Jokowi," kata Roy dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Roy menjelaskan, pada tiga ijazah pembanding, masing-masing milik Frono Jiwo (Nomor 1115), Alm Hari Mulyono (Nomor 1116), dan Sri Murtiningsih (Nomor 1117), huruf “Z” tampak lebih turun alias atau lebih masuk ke bawah pada logo UGM. Sementara itu, pada ijazah Nomor 1120 yang diklaim sebagai milik Jokowi, posisi huruf tersebut justru lebih ke atas dan hanya masuk sedikit ke dalam logo.

"Posisi huruf Z pada ketiga ijazah pembanding lebih turun, alias lebih masuk ke bawah pada logo UGM, dibandingkan dengan ijazah milik Jokowi yang terlihat jelas lebih ke atas alias hanya masuk sedikit," katanya.

Sementara itu, posisi huruf “A” terakhir dalam kata “SARJANA” pada ketiga ijazah pembanding terlihat lebih ke kiri, masih dalam batas lingkaran logo. Sebaliknya, pada ijazah nomor 1120, huruf A tersebut tampak lebih ke kanan, hingga kedua kakinya huruf hampir terpisah dari logo.

"Posisi huruf A terakhir pada ketiga ijazah pembanding masih masuk ke dalam logo UGM. Tapi pada ijazah Jokowi, huruf A-nya lebih ke kanan, sehingga kedua kaki huruf A terlihat hampir terpisah dari logo UGM," kata Roy.

Menurut Roy, keseragaman posisi huruf pada ketiga ijazah pembanding menegaskan, tata letak desain pada periode itu memiliki konsistensi. Sementara ijazah nomor 1120 milik Jokowi secara desain tidak identik dengan template ijazah tahun tersebut.

"Ketiga ijazah pembanding ini identik, tapi berbeda signifikan dan tidak identik dengan Nomor 1120. Artinya, ijazah Jokowi tersebut sama sekali tidak identik dengan satu pun ijazah pembanding," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut