4 Radio MNC Networks Hadirkan Parodi Film Pendek

JAKARTA, iNews.id – Banyak cara menarik dan inspiratif untuk mendukung perfilman Indonesia. Ini pula yang dilakukan MNC Network dengan membuat konsep parodi film pendek bertemakan percintaan.

Ya, perfilman Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri era 1980-an. Saat itu film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal.

Ini 23 Skincare dan Kosmetik Berbahaya yang Daya Rusaknya Bisa Ubah Bentuk Janin hingga Kanker

Film-film yang terkenal saat itu, antara lain Catatan si Boy, Blok M, dan masih banyak film lain. Bintang-bintang muda yang terkenal, di antaranya Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, dan Desy Ratnasari.

Industri perfilman Indonesia kembali bangkit di awal 2000-an, sebut saja film Petualangan Sherina (2000), Jelangkung (2001), Ada Apa Dengan Cinta (2002) yang memengaruhi industri musik karena original sound track dari film tersebut diputarkan di radio dan promo film juga dilakukan di radio.

Leli Kamal, Content & Program Division Head MNC Network mengatakan, Hari Film Nasional cukup penting bagi empat radio MNC Networks, di mana hampir setiap bulannya support film Indonesia. Film Indonesia sangat dekat kaitannya dengan industri radio.

“Industri film Indonesia saat ini sangat produktif melahirkan bintang-bintang baru, termasuk faktor pendukung film tersebut, yaitu soundtrack yang masuk di chart lagu radio,” katanya kepada iNews.id, Kamis (29/3/2018).

Dalam rangka Hari Film Nasional, MNC Networks membuat konsep parodi film pendek yang bertema percintaan. Film ini diambil dari beberapa adegan film Indonesia, seperti Ada Apa dengan Cinta 2, Eiffel I’m in Love 2, Benyamin: Biang Kerok, Dilan 1990, Pengabdi Setan, dan baru rilis adalah Teman Tapi Menikah, yang semua itu akan diperankan oleh beberapa penyiar dari keempat radio MNC Networks.

“Mengapa kami mengangkat konsep dan hashtag “YUK NONTON FILM INDONESIA” agar masyarakat aware terhadap industri film Indonesia, dan terutama membuktikan bahwa keempat radio kami sangat mendukung industri perfilman Indonesia,”kata Muyan Harsa, Station Manager Global Radio.

Hashtag #Yuknontonfilmindonesia mewarnai di social media empat radio MNC Networks. Strategi ini kolaborasi yang ciamik dari radio MNC Networks yang memiliki karakter siaran yang berbeda-beda.

Konsep parodi film-film Indonesia yang berbeda di setiap radio memiliki segmentasi berbeda. MNC Trijaya yang sudah 27 tahun mengudara, tetap dengan konsep radio berita dan informasi, Global Radio sebagai radio anak muda yang informatif, V Radio adalah radio perempuan dewasa yang memutarkan lagu hits era 1980 dan 1990 dan terakhir Radio RDI yang memutarkan lagu Indonesia, termasuk Pop Melayu dan Dangdut.

Editor: Tuty Ocktaviany