Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2025
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Menarik Malam Anugerah Piala Citra FFI 2025, Nomor 4 Paling Ditunggu!

Kamis, 13 November 2025 - 17:19:00 WIB
5 Fakta Menarik Malam Anugerah Piala Citra FFI 2025, Nomor 4 Paling Ditunggu!
Konferensi pers FFI 2025. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Festival Film Indonesia (FFI) 2025 siap menggelar Malam Anugerah Piala Citra pada Kamis, 20 November 2025. Tahun ini, FFI hadir dengan tema 'Puspawarna Sinema Indonesia', yang merepresentasikan keberagaman genre, tema, dan kemajuan teknis film nasional.

Tak sekadar ajang penghargaan, FFI ke-70 ini juga menjadi bentuk selebrasi atas semangat para pelaku industri film Tanah Air yang terus berkarya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Nah, sebelum menyaksikan siapa yang membawa pulang Piala Citra tahun ini, berikut lima fakta menarik seputar FFI 2025!

5 Fakta Menarik Malam Anugerah Piala Citra FFI 2025

1. FFI 2025 Rayakan 70 Tahun Perjalanan Sinema Indonesia

Tahun 2025 menjadi momen spesial karena Festival Film Indonesia genap berusia 70 tahun sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955. Tema 'Puspawarna Sinema Indonesia' diusung sebagai simbol keberagaman warna perfilman Tanah Air, mulai dari drama, horor, dokumenter, hingga animasi, yang terus berkembang pesat dan semakin diakui dunia.

2. 794 Karya Daftar Tahun Ini, Kategori Kritik Film Naik 2 Kali Lipat

Antusiasme insan film dalam FFI 2025 sangat tinggi. Tercatat sebanyak 794 karya telah mendaftar hingga penutupan pada 31 Agustus lalu. Menariknya, kategori Kritik Film mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Fakta ini menunjukkan makin banyaknya akademisi dan penulis muda yang ikut berkontribusi dalam ekosistem perfilman Indonesia.

Konferensi pers Malam Puncak FFI 2025. (Foto: Istimewa)
Konferensi pers Malam Puncak FFI 2025. (Foto: Istimewa)

3. Sistem Penjurian Baru yang Lebih Terukur dan Transparan

Tahun ini, Komite FFI memperkenalkan sistem penjurian yang lebih terukur dan kolaboratif. Sebanyak 80 anggota Akademi Citra, yang merupakan para pemenang Piala Citra terdahulu, menyeleksi 16 film rekomendasi. Setelah itu, 13 asosiasi profesi perfilman menentukan nominasi di 17 kategori, sebelum akhirnya dinilai oleh Dewan Juri Akhir (DJA).

Proses penjurian dilakukan secara offline di bioskop berkat dukungan Cinema XXI, agar para juri bisa menilai film secara sinematik dan menyeluruh.

4. Dewan Juri Akhir Diisi Nama-Nama Besar Industri Film

Tahun ini, jajaran Dewan Juri Akhir (DJA) terdiri dari figur-figur berpengaruh di dunia perfilman, seperti Titi Radjo Padmaja, Salman Aristo, Yunus Pasolang, hingga Nungki Kusumastuti.

Selain itu, kategori lain seperti film pendek, animasi, dan dokumenter juga diisi oleh sosok-sosok berkompeten, mulai dari Faza Meonk hingga Lola Amaria. Mereka mewakili berbagai bidang profesi, mulai dari sutradara, editor, sinematografer, hingga akademisi.

Menurut Budi Irawanto, Ketua Bidang Penjurian FFI 2025, perubahan sistem ini diharapkan mampu menciptakan penilaian yang lebih tajam, berbasis kepakaran, dan menjunjung prinsip meritokrasi.

5. Road to FFI Kini Lebih Dekat dengan Sineas Muda Daerah

Tahun ini, FFI tak hanya berpusat di ibu kota. Di bawah koordinasi Prilly Latuconsina selaku Ketua Bidang Program, kegiatan Road to FFI 2025 fokus menjangkau berbagai festival lokal di daerah.

Prilly menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan menginspirasi generasi muda untuk berani meniti karier di dunia film dan memperluas semangat 'Puspawarna Sinema Indonesia' hingga ke pelosok negeri.

Dengan semangat kolaborasi, dukungan pemerintah, dan partisipasi para pelaku film dari berbagai daerah, FFI 2025 menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia terus bertumbuh dan siap bersaing di level internasional.

Malam Puncak Anugerah Piala Citra FFI 2025 disiarkan pada Kamis, 20 November 2025, yang akan disiarkan langsung di YouTube Festival Film Indonesia, Kemenbud RI, dan Indonesiana TV.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut