Bangun Silahturahmi, Alumni Seni Rupa IKIP Jakarta Bakal Gelar Pameran Tatap Rupa
JAKARTA, iNews.id - Seluruh negeri disibukkan oleh perhelatan Pemilihan Umum/Pemilihan Presiden dengan berbagai atribut partai dan kampanye di mana-mana. Bahkan perang statement di media sosial menjadi santapan setiap saat.
Hiruk -pikuknya polusi visual yang bertebaran di mana-mana dengan menampilkan wajah-wajah calon legislatif memperburuk wajah ibukota. Di setiap sudut-pertigaan-perempatan atau sisi kiri-kanan fly over bahkan di sudut gang sempit pun dapat kita saksikan wajah-wajah calon anggota legislatif dengan janji manisnya.
Berbeda dengan para alumni Seni Rupa IKIP Jakarta/UNJ yang terlihat asyik berkumpul dalam sebuah warung kopi di pinggiran ibukota. Mereka menggagas rencana pameran senirupa/lukisan sebagai tonggak peringatan pada tatap muka tersebut, maka tercetus judul pamerannya TATAP RUPA dari salah seorang rekan yang langsung disetujui oleh forum sore itu.
Reuni atau berkumpulnya kembali sebuah komunitas pasti menghasilkan wacana-wacana baru, tidak berbeda jauh dengan reuninya para alumni Seni Rupa IKIP Jakarta (Universitas Negeri Jakarta) yang rencana pada awal tahun ini akan menggelar pameran lukisan dari berbagai angkatan.
Tentu saja karakter dan gaya lukisan yang ditampilkan akan sangat beragam, mulai dari realis-naturalis-impresionis-abstrak-bahkan lukisan yang bergaya naifpun akan tersaji.
Beragam gaya dan aliran yang ditampilkan tentu saja dipengaruhi oleh berbagai empiris para pelukisnya.
Sebanyak 48 lukisan akan digelar dalam acara pameran Tatap Rupa alumni Seni Rupa IKIP Jakarta/UNJ yang akan berlangsung mulai 18 February – 18 Maret 2024 di Pop Up Gallery Lv. 4, Talenta Organizer – Plaza Indonesa – Jakarta. Dua puluh empat pelukis lintas angkatan yang mengikuti pameran ini, diantaranya: Kembang Sepatu, Yuhaslinda, Syafrudin, Masagung Kirasave, Casjiwanto, Oceu Apristawijaya, Dina Lestari, Saffa Inayati, Marwan, Nasrul, Fetty Fatimah, Deden Hamdani, Sarnadi Adam, Prasetya Gautama, Ireng Halimun, Sahuri, Yuli Riban, Shamady Nura, Day Hidayat, Yusuf Dwiyono, Umam, Vy Patiah, Tri Sabariman, Jan Praba.
Lebih jauh lagi, Masagung Kirasave sebagai ketua pelaksana pameran mengatakan bahwa Tatap Rupa sendiri mengandung makna terjadinya tatap muka antarperupa dan sebagai kesempatan bagi para apresiator/ kolektor untuk menatap dengan saksama karya seni rupa yang ditampilkan.
Pameran Tatap Rupa adalah ajang membangun kembali silaturahmi antaralumni Seni Rupa IKIP Jakarta/ UNJ dengan langsung di luar jaringan (luring). Selama ini memang hanya berlangsung melalui media sosial yang berada dalam jaringan (daring).
Pameran Tatap Rupa ini merupakan pameran perdana yang diinisiasi dan diikuti oleh para alumni Seni Rupa IKIP/UNJ lintas angkatan ini semoga bisa memberikan gairah baru seni rupa Jakarta – Indonesia – bahkan dunia, bahwasanya karya-karya para pendidik seni rupa juga bisa mewarnai kancah dunia seni lukis professional.
Karya-karya yang ditampilkan merupakan pengalaman empirisnya saat berkecimpung dalam dunia pendidikan serta kontemplasi yang dalam tentang seni. Pengalaman, jam terbang dan perenungan yang dalam seseorang tentu sangat berpengaruh pada eksekusi karya.
Meski latar belakang kami sebagai pendidik bidang seni rupa akan tetapi tidak terjebak pada teori-teori dan hukum-hukum struktur seni. Karena banyak juga karya-karya yang dihasilkan dan dipamerkan kali ini menabrak semua teori keindahan dan bahkan mungkin bisa dikategorikan karya-karya naïf yang keindahannya adalah seni untuk seni.
Rencananya pameran dengan tajuk “Tatap Rupa” akan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Dailami Firdaus SH. LLM., Anggota DPD/MPR RI pada 18 Februari 2024. Pameran akan berlangsung mulai 18 February – 18 Maret 2024 di Pop Up Gallery Lv. 4, Talenta Organizer – Plaza Indonesa – Jakarta. Pameran ini terselenggara berkat kerjasama antara Komunitas Tatap Rupa alumni seni rupa IKIP Jakartra/UNJ dan Talenta Organizer yang senantiasa selalu memberikan dukungan kepada beragam aktivitas komunitas.
Sementara itu, Sarnadi Adam, yang menjadi Pembina dan penasehat komunitas para alumnus menyatakan bahwa pihaknya senantiasa memberikan dukungan kepada setiap aktivitas atau kegiatan berkesenian termasuk kegiatan melukis para alumni.
“Ini adalah sesuatu yang positif dan perlu kita dukung bersama. Ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama perkuliahan maupun sebagai pengajar diekspresikan dalam bentuk karya nyata.”
Semoga pameran kali ini memberi warna lain pada perkembangan seni rupa Indonesia.
Editor: Dini Listiyani