Banjir Air Mata di Nobar Film Lyora: Penantian Buah Hati

CIBINONG, iNews.id - Film Lyora: Penantian Buah Hati sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia. Film ini banyak menguras air mata, karena kisah yang sangat menyentuh terkhusus untuk para pejuang garis dua. 

Ya, film ini mengisahkan Meutya Hafid yang diperankan oleh Marsha Timothy, seorang wanita karier dengan segala kesibukannya. Dia dan suami, Fajrie (Darius Sinathrya) berusaha untuk memiliki keturunan di usia yang sudah tak muda lagi.

Baca Juga

Viral Tren Sephora Kids, Buat Anak-anak Dewasa Sebelum Waktunya

Meutya dan Fajrie menjalani berbagai program kehamilan, salah satunya bayi tabung. Dalam perjalanan mengikuti program tersebut, mereka menghadapi lika-liku hidup penuh kegagalan dan rasa kehilangan yang mendalam. 

Tapi, keduanya tidak pernah pupus dari perjuangan dan pengharapan. Film ini disutradarai oleh Prita Arianegara dan diproduksi oleh Paragon Pictures. 

Baca Juga

Film Animasi Merah Putih One For All Habiskan Anggaran Rp6,8 Miliar, Banjir Kritikan Netizen!

Produser Lyora: Penantian Buah Hati antara lain Robert Ronny, Pandu Birantoro, dan Virgie Baker. Penulis skenario film ini yaitu Titien Wattimena dan Priska Amalia. 

Nobar Film Banjir Air Mata

Baru-baru ini dilangsungkan nonton bareng (nobar) film Lyora: Penantian Buah Hati di dua lokasi berbeda yaitu Botani Square dan Cibinong City Mall. 

Baca Juga

Viral Film AI Diponegoro Hero Siap Ramaikan HUT ke-80 RI, Cetak Sejarah Dunia!

Seperti apa keseruannya? Simak pembahasan selengkapnya.

Di dua lokasi tersebut, nobar dihadiri banyak penonton. Studio bioskop ramai dihadiri masyarakat yang ingin melihat film ini. Di Cibinong City Mall, nobar dihadiri oleh Marsha Timothy dan Prita Amalia. 

Baca Juga

Gala Premiere Film Believe, Panglima TNI: Bisa Jadi Inspirasi bagi Generasi Muda

Marsha mengatakan, film ini mengajak penonton untuk tidak patah semangat dan terus berusaha, terkhusus bagi mereka para pejuang garis dua. 

"Menurut saya, ketika si perempuan sudah berusaha dan suami tak berhenti berjuang, maka itu yang dibutuhkan pasangan yaitu pemahaman," kata Marsha saat diwawancarai usai nobar, Minggu (10/8/2025). 

"Jadi, apa yang dialami Mutia dan Fajrie ini contoh bahwa saling support itu bentuk cinta besar dan paling dibutuhkan dalam proses memperoleh keturunan," tambahnya. 

Di kesempatan itu, Marsha juga mengaku bahagia bisa melihat antusias penonton yang luar biasa besar. Banyak sekali yang nonton, dan mengaku merasakan segala emosi dan perjalanan cerita dari film ini. 

"Saya bahagia dalam arti, rasa yang coba kami berikan di film ini tersampaikan. Pesan dan rasa cukup tersampaikan dengan baik," ujar Marsha Timothy. 

Testimoni Penonton yang Menyentuh Hati

Menurut salah seorang penonton, Ela, film ini mirip sekali dengan cerita hidupnya. Bagaimana dia dan suami berjuang mendapatkan momongan. Segala cara dilakukan, namun rezeki anak datang ketika manusia pasrah pada Tuhan.

"Film ini mewakili kisah saya sendiri sebagai pejuang garis dua, benar-benar mirip dengan yang saya alami. Berjuang dengan berbagai cara, minum segala jamu, berobat ke berbagai rumah sakit, program hormon," kata Ela. 

"Namun, setelah saya pasrah, Allah berikan rezeki dan saya hamil. Alhamdulillah sekarang punya dua anak," tambah Ela. 

Dia menambahkan, "Dari film ini, jangan pernah menyerah untuk berusaha sampai kapan pun. Jangan jadi beban, jalani dan berdoa. Tak lupa berusaha ke Allah sampai Allah menentukan itu yang terbaik."  

Editor: Muhammad Sukardi