Berkat Ikatan Cinta dan Preman Pensiun 5, MNC Pictures Dominasi Program Ramadhan di Televisi 

JAKARTA, iNews.id - Siapa tak mengenal Aldebaran dan Andin yang setiap harinya menyita emosi penonton dalam sinetron Ikatan Cinta. Sinetron ini semakin dicintai pemirsa termasuk juga selama penayangan di bulan Ramadhan kemarin. Selain Ikatan Cinta, sinetron lain yang juga berjaya adalah Putri Untuk Pangeran, Preman Pensiun 5, Amanah Wali 5, dan Tukang Ojek Pengkolan.  
 
Dominasi MNC Pictures terlihat dari data Top 10 Program Series di bulan Ramadhan kemarin, di mana total menempatkan 6 programnya. Bahkan khusus urutan ke 1 hingga 4 semuanya merupakan produksi MNC Pictures yang tayang di RCTI. 
 
Performa mengkilap program-program MNC Pictures juga ditunjukkan oleh sinetron kolosal nomor 1 di Indonesia yang tayang di MNCTV yaitu Kembalinya Raden Kian Santang dan juga Sinteron Kun Anta Mendadak Santri yang semakin diminati masyarakat. 
 
Dominasi sinetron MNC Pictures tak hanya di jam prime time saja namun juga di jam sahur. Jika di jam prime time, Ikatan Cinta dan  Putri Untuk Pangeran kokoh diposisi 1 dan 2 di Top 10 Program, jauh dari kompetitornya. Hal yang sama juga terjadi di jam sahur, di mana performa Preman Pensiun 5 dengan perolehan 4.6/37.3 dan Amanah Wali 5 dengan perolehan 2.3/26.1, juga kokoh di posisi 1 dan 2.  
 
Selama bulan Ramadhan, MNC Pictures berhasil menjadi market leader dengan jumlah produksi hingga 41.2% dari total produksi sinetron di seluruh televisi. Hal ini yang menguatkan fakta MNC Pictures sebagai PH terbesar di Asia Tenggara. MNC Pictures yang merupakan anak usaha dari PT MNC Studios International Tbk (MSIN) memiliki sebuah target optimasi yang bukan hanya bersahabat dengan kuantitas, namun menciptakan sebuah kenyamanan dalam durasi audio visual bagi masyarakat.  
 
Pencapaian ini tak heran bisa diraih oleh MNC Pictures, karena didukung oleh team yang profesional dan memiliki ragam produk audio visual berkualitas. Kualitas yang diusung, berbarengan dengan penghargaan sebagai pengakuan atau legitimasi dari pihak luar.