Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Film SORE: Istri dari Masa Depan Gagal Masuk Nominasi Oscar 2026
Advertisement . Scroll to see content

Buffalo Boys Dinilai Bisa Melebihi Kualitas Film Hollywood

Rabu, 11 Juli 2018 - 22:39:00 WIB
Buffalo Boys Dinilai Bisa Melebihi Kualitas Film Hollywood
Yoshi Sudarso ikut meramaikan film Buffalo Boys. (Foto: iNews.id/Diaz Abraham)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebelum ditayangkan di bioskop, Buffalo Boys telah merilis dua cuplikan film berdurasi sekitar dua menit. Keduanya menggambarkan kekejaman penjajah ketika datang ke Indonesia.

Cuplikan tersebut menggunakan setting tempat yang bagus dan ditunjang dengan kostum senada dengan kondisi masyarakat era 1800-an. Tak heran bila pemutaran cuplikan gambar tersebut disambut baik oleh netizen Indonesia.

Bahkan salah seorang pemainnya, Yoshi Sudarso mengatakan bahwa teman-temannya di Hollywood menganggap kualitas film ini amat bagus. Yoshi pun beranggapan bahwa kualitas film ini tak kalah dengan buatan luar negeri.

"Temen aku di Hollywod melihat ini. Dia bilang itu keren banget. Jadi, ini lebih keren dari standar Hollywood," katanya ketika ditemui iNews.id di studio F Thing, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018. 

Film ini bercerita soal dua orang yang membalaskan dendam ayahnya karena dibunuh oleh penjajah. Keduanya merupakan anak sultan yang pergi ke Amerika dan akhirnya kembali untuk menegakkan keadilan.

Buffalo Boys juga menampilkan adegan koboi khas Amerika dalam filmnya. Hal tersebut menjadi pembeda dengan film sejarah Indonesia yang dibuat sebelumnya.

Yoshi menilai film ini memiliki pesan yang kuat terhadap keadilan, serta kekuatan sekelompok masyarakat di sebuah daerah. Dia berharap masyarakat Indonesia akan menyambut baik kehadiran Buffalo Boys di layar kaca.

"Menurut aku, pesan film ini untuk tiap orang beda. Tapi ini tentang keadilan untuk semua orang. Dan, orang Indonesia datang dan menonton film dan support dengan bangga," ujarnya.

Dia mengatakan, orang-orang akan bangga melihat film yang disutradarai Mike Wiluan tersebut. Film ini akan tayang 19 Juli 2018, tapi pemutaran perdananya dilangsungkan di Kanada, 14 juli 2018. Sehari berselang, New York akan menjadi kota kedua yang memutarkan film tersebut.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut