Daftar Aktor dan Sinetron Peraih Penghargaan IDSA 2025, Mat Solar Dianugerahi Lifetime Achievement
JAKARTA, iNews.id - Ajang penghargaan bergengsi Indonesian Drama Series Awards (IDSA) 2025 kembali digelar. Acara yang diselenggarakan langsung di Studio RCTI+, Senin (26/5/2025) malam ini berhasil menyedot perhatian publik serta pecinta drama televisi di seluruh Indonesia.
Malam penghargaan IDSA 2025 menjadi momentum penting bagi industri sinetron Tanah Air. Sejumlah aktor dan aktris terbaik yang masuk dalam nominasi tampil menawan dan menunjukkan dedikasi mereka dalam dunia seni peran. Tidak hanya memberikan hiburan berkualitas, para insan perfilman ini juga telah menciptakan karakter yang menginspirasi dan dicintai masyarakat.
Deretan nama-nama besar berhasil membawa pulang piala IDSA 2025. Aktor Miller Khan, Haico Van Der Veken, dan Fattah Syach menjadi sorotan malam itu berkat peran mereka yang mengesankan dalam drama-drama populer. Keberhasilan mereka menjadi bukti kualitas akting dan kekuatan cerita tetap menjadi faktor utama dalam menarik perhatian penonton setia.
Salah satu sorotan utama dari ajang penghargaan ini adalah keberhasilan sinetron “Mencintaimu Sekali Lagi”. Drama yang tayang di RCTI ini membuktikan eksistensinya dengan memborong sejumlah piala bergengsi, termasuk penghargaan paling dinanti, yakni Drama Series Terfavorit. Sinetron ini terbukti memiliki tempat spesial di hati pemirsa dengan alur cerita yang kuat dan performa pemain yang mengesankan.
Bahkan, lagu tema dari drama tersebut, “Sampai Menutup Mata”, berhasil meraih Soundtrack Drama Series Terfavorit, memperkuat posisi “Mencintaimu Sekali Lagi” sebagai salah satu karya terbaik tahun ini.
Tak hanya itu, beberapa pemain utama dan pendukung dari sinetron ini juga ikut meraih penghargaan. Haico Van Der Veken dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit, sementara Miller Khan menyabet gelar Pemeran Antagonis Terfavorit, mempertegas betapa besarnya dampak drama ini dalam ajang penghargaan tersebut. Penghargaan Lifetime Achievement diberikan kepada Mat Solar.
Berikut adalah daftar lengkap para pemenang Indonesian Drama Series Awards 2025:
- Pasangan Drama Series Terfavorit: Nicole Rossi & Fattah Syach
- Pemeran Karakter Ringan Dalam Drama Series Terfavorit: Ozzol Ramdan (Lorong Waktu)
- Soundtrack Drama Series Terfavorit: Sampai Menutup Mata – Mencintaimu Sekali Lagi
- Pemeran Antagonis Dalam Drama Series Terfavorit: Miller Khan – Mencintaimu Sekali Lagi
- Pemeran Pendukung Wanita Dalam Drama Series Terfavorit: Aqeela Aza (Asmara Gen Z)
- Pemeran Utama Pria Dalam Drama Series Terfavorit: Fattah Syach (Asmara Gen Z)
- Pemeran Anak Dalam Drama Series Terfavorit: Raya Nurcintya (Cinta di Ujung Sajadah)
- Pemeran Utama Wanita Dalam Drama Series Terfavorit: Haico Van Der Veken (Mencintaimu Sekali Lagi)
- Pemeran Pendukung Pria Dalam Drama Series Terfavorit: Arya Mohan (Asmara Gen Z)
- Program Drama Series Terfavorit: Mencintaimu Sekali Lagi
- Penulis Cerita Drama Series Terfavorit: Donna Rosmayna
- Sutradara Drama Series Terfavorit: Aris Nugraha
- Lifetime Achievement: Mat Solar
Prestasi ini menjadi cerminan kerja keras seluruh tim produksi, penulis, sutradara, hingga para aktor dan aktris yang telah memberikan penampilan terbaiknya. Di balik layar, nama-nama seperti Donna Rosmayna (Penulis Cerita Terfavorit) dan Aris Nugraha (Sutradara Terfavorit) juga mendapat apresiasi tinggi atas kontribusinya dalam menciptakan kisah yang menyentuh hati.
Penganugerahan Lifetime Achievement tahun ini diberikan kepada aktor senior Mat Solar, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya selama puluhan tahun dalam industri hiburan tanah air. Sosok Mat Solar dikenal luas melalui berbagai peran ikonik yang masih membekas di benak masyarakat hingga kini.
Secara keseluruhan, IDSA 2025 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga perayaan karya-karya terbaik yang telah memberikan warna dalam dunia pertelevisian Indonesia. Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi sineas-sineas muda untuk terus berkarya dan mengangkat kualitas drama Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Editor: Dani M Dahwilani