Deretan Film Indonesia Layak Tonton Bulan Ini

JAKARTA, iNews.id - Bulan Maret identik dengan bulan film, di mana pada akhir Maret nanti kita akan merayakan Hari Film Nasional pada 30 Maret.

Alasan kenapa tanggal itu dipilih adalah karena tanggal 30 Maret 1950 adalah hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail.

Baca Juga

Trauma Healing Diprioritaskan untuk Perempuan dan Anak Korban Banjir Sumatera

Di bulan Maret ini pula banyak film-film Indonesia berbagai genre yang dirilis. Mulai dari horor, drama, hingga komedi. Berikut deretan film Indonesia layak tonton sepanjang Maret ini, seperti dirangkum iNews.id, Sabtu (17/3/2018).

Love for Sale

Love for Sale merupakan film drama yang pas atau relavan di zaman ini. Digarap oleh sutradara Andibachtiar Yusuf, film ini mengisahkan tentang pria jomblo bernama Richard (Gading Marten) yang selalu nyaman dengan hidup tenang tanpa tantangan. Tetapi segalanya berbeda ketika ia bertemu dengan gadis bernama Arini (Della Dartyan) lewat aplikasi kencan Love.inc.

Ini adalah film tentang cinta di era digital seperti sekarang, di mana sangat relavan dengan drama hidup dan asmara sebagian masyarakat urban di dunia, termasuk Indonesia. Love for Sale sendiri sudah tayang sejak 15 Maret 2018 di bioskop.

Sekala Niskala

Sekala Niskala merupakan salah satu film Indonesia yang bertaraf internasional dan disutradarai oleh sutradara perempuan. Judul sebelumnya menggunakan bahasa Inggris yakni The Seen and Unseen. Film garapan Kamila Andini ini menceritakan tentang hubungan saudara antara Tantra dan Tantri. Film yang rilis September 2017 ini perdana diputar di Busan International Film Festival, Toronto International Film Festival, serta Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Film ini juga pernah mendapatkan kemenangan dalam nominasi Festival Film Tempo 2017, Grand Prize di Tokyo FILMeX International Film Festival 2017 serta memperoleh Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards 2017. Film ini hanya bisa ditonton di beberapa bioskop saja, misalnya di Jakarta Anda bisa menonton di Taman Ismail Marzuki XXI, Blok M, Kalibata City Square, dan AEON Mall.

Yowis Ben

Jika Anda ingin menonton film yang segar dan juga menghibur, cobalah menonton Yowis Ben akhir pekan ini. Sebab, film komedi garapan Fajar Nugros ini hampir saja turun layar. Film ini sendiri  merupakan film drama-komedi Indonesia yang uniknya, berani menggunakan bahasa Jawa di hampir seluruh filmnya yakni 80 persen.

Yowis Ben mengisahkan tentang kisah percintaan seorang jomlo bernama Bayu (Bayu Skak) yang menyukai Susan (Cut Meyriska). Yowis Ben masih bisa ditonton di sejumlah bioskop di berbagai kota. Di Jakarta, Anda bisa menontonnya di Blok M Square.

Hongkong Kasarung

Bila Anda tak sempat nonton Yowis Ben, ada film komedi alternatif lain yang baru tayang. Adalah Hongkong Kasarung, yang dibintangi komedian Sule atau Entis Sutisna. Film garapan Eric Satyo tersebut tak hanya menawarkan komedi, tetapi juga isu-isu seputar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berjuang di negeri tetangga.

Selain Sule, Hongkong Kasarung dibintangi Pamela Bowie, Yati Surachman, Selvi Kitty, Uus, Rizky Febian, Sas Widjanarko, Iwa K, dan sebagainya.

Kenapa Harus Bule?

Satu lagi film drama yang menawarkan kesegaran dari segi cerita dan dialog. Kenapa Harus Bule garapan Andri Cung tersebut tak hanya menggodok sisi drama saja, tetapi juga memasukkan beberapa dialog komedi satir yang ringan tetapi mengena.

Kenapa Harus Bule? mengisahkan tentang Pipin, gadis Indonesia yang bercita-cita memiliki suami bule. Alasannya, tersimpan dalam film yang dikemas dengan alur ringan, dialog yang cair, serta isu-isu penting yang dibawanya. Film yang dibintangi Putri Ayudya, Natalius Chendana, Cornelio Sunny, dan Michael Kho ini akan tayang di bioskop pada 22 Maret 2018.

Editor: Nanang Wijayanto