Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usulan Paket Gaji Rp16.605 Triliun untuk Elon Musk Ditolak Sejumlah Investor Tesla, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Diamuk Elon Musk Dituduh Promosikan Konten LGBTQ, Netflix Rugi Rp250 Triliun

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 14:55:00 WIB
Diamuk Elon Musk Dituduh Promosikan Konten LGBTQ, Netflix Rugi Rp250 Triliun
Pemilik platform media sosial X Elon Musk mengamuk hingga mengajak pengikutnya melakukan Cancel Netflix diduga promosikan LGBTQ. (Foto: X Elon Musk)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemilik platform media sosial X Elon Musk mengamuk mengajak para pengikutnya melakukan 'Cancel Netflix'. Ini dilakukan gegara konten kartun yang dituduh mempromosikan isu LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer/questioning).

Diketahui dalam akun media sosial X @libsoftiktok, dibagikan potongan video kartun berjudul "Strawberry Shortcake: Berry in The Big City". Menjadi sorotan adalah karakter "Trans Berry" yang merupakan karakter transgender.

Unggahan itu disertai caption Netflix sedang mempromosikan isu LGBTQ dalam acara anak-anak. Tak ayal, muncul seruan 'Cancel Netflix'.

Postingan tersebut kemudian diunggah ulang Elon Musk dan disertai komentar. Elon Musk menyebut, Netflix telah melakukan eksploitasi seksual pada anak-anak.

Cuitan Elon Musk pada Jumat (3/10/2025) itu telah ditonton 25 Juta pengguna akun X. Selain itu juga diretweet puluhan ribu akun. "Netflix sengaja memilih membayar orang untuk membuat konten seksual untuk anak-anak."

"Kebebasan berbicara harus dihormati, tetapi ini adalah pidato BERBAYAR. Netflix keluar dari jalan mereka dan meraih dompet mereka untuk mendorong ini," cuit Elon Musk.

Awalnya ajakan untuk membatalkan Netflix ini diserukan Elon Musk karena serial animasi berjudul "Dead End: Paranormal Park" karya kreator Hamish Steele. Musk menyebut, acara itu diiklankan untuk anak usia 7 tahun.

"OMG. Dead End: Paranormal Park, sebuah acara di Netflix, mempromosikan isu pro-transgender kepada anak-anak. Acara ini diiklankan untuk anak usia 7 tahun. Acara ini dipromosikan di @netflix untuk anak-anak saat ini. Orang tua, hati-hati," tulisnya pada Selasa (30/9/2025).

Sejak saat itu, Elon Musk gencar menyerukan 'Cancel Netflix' kepada para pengikutnya. Dia membagikan ulang tweet para pengguna lain yang telah membatalkan berlangganan platform VOD berbayar Netflix.

Buntut fenomena tersebut, Netflix mengalami kerugian besar. Saham Netflix mengalami penurunan drastis hingga Sabtu (4/10/2025).

Layanan streaming Netflix yang berbasis di AS telah kehilangan sekitar 15 miliar dolar AS atau setara Rp250 Triliun dalam waktu lebih dari satu hari. Saham Netflix turun sebesar 4,3 persen dalam satu setengah hari menjadi 1.140,50 dolar AS pada 14.35 GMT Kamis (2/10/2025).

Kapitalisasi pasar perusahaan turun menjadi 482,9 miliar dolar AS pada Kamis, dibandingkan dengan sekitar 498 miliar dolar AS pada hari sebelumnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut