Diangkat ke Layar Lebar, Roman Picisan Syuting di Belanda Usai Lebaran

JAKARTA, iNews.id - Sinetron Roman Picisan The Series (ROMPIS) yang tayang tahun lalu di RCTI akan diangkat ke layar lebar. Rencananya, Belanda dipilih menjadi lokasi syuting.

Hal tersebut dikemukakan para artis peran yang memainkan sinetron dan film yang sedang digarap tersebut. Mereka di antaranya ada Arbani Yasiz, Umay Shahab, Adinda Azani, dan Cut Beby Tshabina yang baru bergabung untuk film.

Baca Juga

Smart Toilet, Solusi Praktis untuk Kehidupan yang Lebih Nyaman

"Seharusnya kita April kemarin berangkat ke Belanda untuk syuting di lokasi. Tapi karena ada beberapa faktor, jadinya mundur. Jadi, habis Lebaran ke sananya (untuk syuting)," tutur aktor muda Arbani Yasiz saat acara “Meet and Greet dan Buka Bersama” dengan para fans di Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

Sementara itu, Umay Shahab yang memerankan tokoh Samuel di sinetron ROMPIS mengatakan, Roman Picisan ini adalah sebuah remake dari film tahun 1980 berjudul sama yang dipakai sebagai rujukan adaptasi dari sinetron ROMPIS The Series. "Ini versi milenialnya lah," kata dia.

Sinetron dan film ini memang mengisahkan tentang kehidupan anak muda, seperti percintaan dan mengejar pendidikan. Itu pula yang menjadi alasan mengapa negeri kincir angin dipilih untuk lokasi syutingnya.

"Kenapa di Belanda, karena mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana cukup banyak. Mahasiswa di sana juga tak harus menggunakan bahasa Belanda (untuk sehari-hari). Jadi, masih make sense kalau (syuting) di Belanda," kata Arbani.

Roman Picisan mengisahkan tentang Roman (Arbani) dan Wulan (Adinda) yang menjalin hubungan jarak jauh karena harus menempuh pendidikan di Belanda, tepatnya di Amsterdam. Hubungan jarak jauh seperti itu membuat mereka terancam karena kesibukan masing-masing dan kehadiran orang ketiga, yakni Meira (Cut Beby Tshabina).

Film Roman Picisan ini bakal disutradarai Monty Tiwa, yang sebelumnya menggarap sejumlah film termasuk Sabtu Bersama Bapak. Rencananya, film tersebut diproyeksikan tayang di bioskop tahun ini.

Editor: Tuty Ocktaviany