Entong Petualangan Baru: Kampung Mendadak Heboh, Gara-Gara Hantu Gadungan
JAKARTA, iNews.id - Kampung Entong kembali ramai dengan kejadian-kejadian yang bikin heboh dan lucu. Semua bermula saat Entong terbangun sambil teriak setelah mimpi buruk dikejar hantu. Animasi Entong Petualangan Baru tayang setiap Senin pukul 18.30 WIB.
Mpok Fatimah langsung panik, tapi setelah ditenangkan, Entong sadar kalau itu cuma mimpi. Sialnya, obrolan para ibu soal film horor “Misteri Wewe Gombel” justru bikin suasana kampung makin tegang. Mereka percaya hantu itu beneran ada dan menculik anak-anak setelah magrib.
Pesan “Pulang sebelum magrib” akhirnya menempel di kepala Entong. Tapi sore itu, ia tetap main petak umpet bareng Kiki, Ipeh, dan Memed. Menjelang gelap, Memed mengejek Entong yang ingin pulang lebih cepat karena takut Wewe Gombel. Kesal, Entong ikut lanjut bermain. Sampai akhirnya, Ipeh hilang dari persembunyiannya dan adzan Magrib mulai berkumandang. Suara mengerang tiba-tiba terdengar dan anak-anak kabur ketakutan.
Kepanikan merembet ke para orang tua. Mpok Fatimah, Mpok Lela, Mamake, sampai Baba Chen keliling kampung sambil memanggil anak-anak, lengkap dengan “senjata” seadanya. Saat Entong dan teman-temannya muncul sambil teriak “Wewe Gombel!” suasana makin heboh. Ustad Somad mencoba menenangkan dan memimpin pencarian.
Setelah suara mengerang kembali terdengar, semua melempar “senjata”yang tentu saja meleset hingga akhirnya Ustad Somad menemukan sumbernya. Ternyata itu Ipeh, ketiduran di dalam tong dan sedang mengigau.
Semua lega, meski Mamake sempat pingsan saking takutnya. Baru saja diberi wejangan untuk tidak takut hantu, semak-semak bergerak dan semua kembali lari tunggang langgang. Padahal itu cuma Jalu, ayam jago yang rabun.
Belum selesai urusan hantu-hantuan, masalah lain muncul dari Siti. Saat mengerjakan tugas kelompok membuat ondel-ondel, Siti yang suka bicara tanpa filter menyinggung teman-temannya.
Rambut Kiki dikomentari, tas Memed dibilang kumel, warna ikat rambut Ipeh dianggap gak nyambung, hingga baju Tibo disebut kusut. Teman-temannya jadi malas membantu dan Siti pun sedih. Entong akhirnya jujur bilang kalau omongan Siti sering menyakitkan. Siti berniat berubah dan minta Entong membantunya.
Cerita-cerita seru dari Memed, Siti, Ipeh, dan seluruh warga kampung jadi bagian dari keseruan Entong Petualangan Baru. Kisah yang dekat dengan keseharian, hangat, penuh humor, dan selalu punya pesan untuk keluarga.
Editor: Dani M Dahwilani