Film Ambu Suguhkan Unsur Ibu dan Eksotisme Tanah Baduy

JAKARTA, iNews.id - Tanah Baduy di Jawa Barat memang memiliki daya pikat tersendiri. Budaya yang masih kental, adat istiadat, pemandangan indah, serta suasana asri masih sangat lekat di Baduy yang menaungi sekira 26 ribu jiwa. Itu pula yang melatarbelakangi sutradara Farid Dermawan mengambil lokasi tersebut untuk pembuatan film Ambu.

Farid menjelaskan, film Ambu yang rencananya tayang di awal tahun tersebut mengisahkan tentang sosok ibu atau ambu, dalam bahasa Sunda halus.

Baca Juga

Viral! Emak-Emak Ngamuk Rambut Anaknya Dicukur, Warganet: Nggak Gitu Juga Kali

"Ambu itu sebuah personalisasi perempuan Indonesia yang membangun karakter bangsa dari yang kecil, yaitu keluarga," kata Farid saat konferensi pers di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Ambu sendiri diperankan oleh aktris senior Widyawati sebagai sosok Ambu Misnah yang ditinggalkan anak perempuan satu-satunya, Fatma yang diperankan oleh Laudya Chintya Bella untuk merantau ke Jakarta.

Dari tanah Baduy, Fatma ke Jakarta dan membangun hidup dari nol, hingga kemudian dia memiliki seorang putri bernama Nona yang dibintangi Lutesha.

"Ambu itu sebuah karakter lokal. Di film ini, diibaratkan ibu adalah semesta pertama dan terakhir," ujar Farid.

Sementara itu untuk mengambil lokasi syuting di Baduy, Farid mengatakan, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses perizinannya.

"Sebelum memilih, sudah observasi duluan selama delapan bulan. Pencarian lokasi, enggak gampang masuk ke Baduy. Kulonuwun dulu, ada Jaro, atau kepala desa. Ada riset sampai empat bulan, terus setelah selesai research, sebulan kemudian kumpul 12 Jaro dari Baduy dalam dan luar, kita disidang. Alhamdulillah kita diizinkan," ucapnya.

Film ini, kata Farid, rencananya tayang di Januari 2019. Selain dibintangi Widyawati, Laudya Chintya Bella dan Lutesha, Ambu juga melibatkan aktris dan aktor seperti Baim Wong, Endhita Wibisono, dan Andri Mashadi.

Editor: Tuty Ocktaviany