Film Animasi Merah Putih One For All Habiskan Anggaran Rp6,8 Miliar, Banjir Kritikan Netizen!

JAKARTA, iNews.id - Film animasi Indonesia berjudul 'Merah Putih: One For All' baru-baru ini viral di media sosial. Film tersebut dikomentari pedas oleh netizen, karena dianggap kurang bagus secara visual sedangkan dana yang dihabiskan mencapai Rp6,8 miliar.

Informasi itu pun semakin membuat netizen kaget sekaligus tidak percaya. Terlebih, film ini diprediksi akan masuk bioskop dan diputar serentak pada 14 Agustus 2025.

Baca Juga

Viral! Penampakan Patung dan Leher Presiden Soekarno Miring di Alun-Alun Indramayu

Banyaknya info terkait film animasi ini membuat netizen makin penasaran. Nah, berikut ini iNews.id coba berikan fakta-fakta menarik soal filmnya dan Anda nilai sendiri setelahnya.

Fakta-Fakta Film Animasi Merah Putih One For All

1. Sinopsis Film

Baca Juga

28 Link Pengganti Indoxxi, Rebahin dan LK21 untuk Nonton Film Online Terbaru

Film yang diketahui baru dikerjakan bulan Juni 2025 ini bercerita tentang delapan anak dari berbagai latar belakang budaya Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa.

Mereka bersatu dalam misi heroik yakni menyelamatkan bendera merah putih yang hilang secara misterius tiga hari sebelum upacara kemerdekaan dimulai.

Baca Juga

30 Link Nonton Film Alternatif Idlix dan LK21, Solusi Streaming Legal dan Bebas Risiko

2. Memakan Anggaran Rp6,8 Miliar

Anggaran film animasi Merah Putih One For All ini pun terungkap ke publik yakni menghabiskan dana sebesar Rp6,8 miliar. Dengan budget demikian, banyak warganet mengkritik dan menganggap kualitas dari animasi tersebut tidak sepadan.

Baca Juga

Penuh Aksi Setiap Hari, GTV Hadirkan Deretan Film Seru Bikin Kamu Deg-degan

3. Banjir Kritikan

Hebohnya film animasi Merah Putih One For All ini bermula dari ramainya kritikan pedas netizen di media sosial. Warganet mengatakan hasil visual dari film animasi tersebut dianggap memiliki kualitas di bawah rata-rata.

"Ini mah buang-buang anggaran doang," kata akun @pe***.

"Ngapain ngabisin anggaran kalau emang gak niat bikin," sambung @ti***.

"Ngapain buat kartun jelek," tambah @ke***.

4. Kreator Film Buka Suara

Kreator sekaligus produser film animasi Merah Putih One For All, Toto Soegriwo pun buka suara usai banyak menerima kritikan pedas netizen.

Lewat Instagram-nya, Toto seolah tak ambil pusing hujatan warganet akan film animasi yang kontroversi ini.

"Senyumin aja, komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian viral kan?" tulisnya.

Jadi, itu dia fakta-fakta menarik soal film animasi Film animasi Merah Putih One For All yang mendapat banyak kritikan netizen.

Editor: Muhammad Sukardi