Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tenny Tap Terharu Dengar Shakirra Nyanyi, Endingnya Disuruh Akting Dramatis!
Advertisement . Scroll to see content

Girry Pratama Pesimis Pemerintah Berantas Oknum Pembajakan Film di Indonesia

Jumat, 15 Desember 2023 - 21:10:00 WIB
 Girry Pratama Pesimis Pemerintah Berantas Oknum Pembajakan Film di Indonesia
Girry Pratama Pesimis Pemerintah Berantas Oknum Pembajakan Film di Indonesia (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pelaku ekonomi kreatif, sutradara, produser, dan caleg DPR RI Dapir Jawa Barat II Partai Perindo, Girry Pratama mengaku pesimis dengan ketegasan pemerintah dalam memberantas oknum pembajakan film di Indonesia. 

Pembahasan pembajakan film memang telah dilakukan bersama dengan pemerintah. Sayangnya, pembahasan itu tidak membuahkan hasil memuaskan bagi insan yang bergerak di industri perfilman.

"Kayaknya susah karena pernah dibahas juga waktu dulu zamannya Mendikbud masih pak A kami sudah bahas itu tetapi nggak digubris juga. Mungkin digubris cuma nggak bisa gitu, jangankan sekelas Indonesia film Avengers aja udah ada," kata Girry.

Pemerintah, kata Girry, seharusnya menambahkan satu divisi lagi terutama mengurus masalah pembajakan film di Tanah Air. Lantaran semakin ke sini, pembajakan film pun semakin tak terkendali.

"Kalau menurut saya harus ada divisi, jadi pemerintah harus keluarin satu divisi lagi," ucap Girry menambahkan.

Kendati demikian, Girry juga tak menampik kalau pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara tegas memblokir situs-situs pornografi. Tapi, sebagai pelaku ekonomi kreatif, Girry juga mengatakan persoalan pembajakan itu kembali kepada masyarakat. Meskipun fenomena ini sangat berdampak luas, bagi mereka bergerak di industri perfilman di Tanah Air.

"Sekarang kalau buka ada situs aneh-aneh sudah di blok, harus buka pake VPN. Sebenarnya solusinya kalau telegram juga bisa, karena film dibajak mereka pake link tetapi kembali lagi ke masyarakat Indonesia," tuturnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut