Hadir di IMAA 2025, Wamen Giring Apresiasi Ajang Ini Jadi Motor Penggerak Perfilman Nasional

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenkebud) Giring Ganesha hadir dalam ajang Indonesia Movie Actor Awards (IMAA) 2025 yang digelar RCTI. Dia mengapresiasi ajang ini menjadi salah satu motor penggerak perfilman Indonesia.

Menurut Giring, festival bukan hanya ruang selebrasi, tapi juga menjadi wadah regenerasi dan pengembangan talenta baru yang akan memperkuat industri tersebut ke depannya.

Baca Juga

Pohon Anggur Diperkirakan Berusia Ratusan Tahun Tak Sengaja Ditemukan Ilmuwan

"Kami dari Kementerian Kebudayaan sangat mengapresiasi ajang Indonesia Movie Actor Awards. Bagi kami ajang-ajang merayakan ekosistem dan pencapaian ekosistem pasti kita support," kata Giring di sela IMAA 2025, di MNC Stucios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/11/2025).

Setelah IMAA 2025, Giring menyampaikan Kementerian Kebudayaan juga akan terus mendukung festival film lainnya. Sebab, ada banyak ruang apresiasi lain yang ikut tumbuh, baik yang berangkat dari komunitas maupun organisasi.

"Sebelum ada FFI, juga ada Festival Film Wartawan juga. Jadi banyak sekali festival-festival dan kita harap juga festival-festival film tidak hanya ada di Jakarta saja, tapi juga festival-festival film di seluruh Indonesia," ujarnya.

Festival film sebagai sebuah pengharaan terhadap karya seperti yang dilakukan IMAA 2025, dikatakan Giring akan meningkatkan kepercayaan diri sineas. Sehingga film-film berkualitas akan bermunculan dan aktor akan tampil lebih maksimal.

"Jadi semakin banyak festival, lebih banyak film-film akan bermunculan. Film-film bermunculan baik itu film panjang, film pendek, dokumenter akhirnya ekosistemnya jadi jalan. Itu saja yang kita harapkan," katanya.

Banyaknya ajang penghargaan juga membuar genre atau jenis film di Indonesia semakin beragam. Hal tersebut membuktikan bahwa mereka yang berada di industri film terus berlomba untuk menghadirkan yang terbaik dari berbagai jenis film.

"Kalau beberapa tahun lalu genre-nya kan sama, sekarang genre-nya sudah mulai beragam. Jadi bersyukur semakin banyak genre, automatically berarti perfilman kita sudah mulai dan penonton film kita sudah bisa tahu kualitas film kita sudah semakin bagus," ucapnya.

Editor: Dani M Dahwilani