Hadiri Content Showcase Parade, HT Siap Bawa Vision+ ke Pasar Internasional
JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo turut menghadiri acara "Content Showcase Parade". Acara yang diinisiasi Vision+ dan MNC Pictures ini dihelat di Park Hyatt Hotel, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Dalam momen ini, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, bahwa pihaknya siap membawa Vision+ ke pasar internasional. Sebagaimana diketahui, saat ini, bisnis OTT seperti Vision+ sedang mengalami perkembangan pesat.
Melihat geliat OTT yang terus menunjukkan tren positif, Vision+ memutuskan untuk berintegrasi dengan MNC Pictures. Salah satu tujuan dari integrasi ini tentunya untuk menghasilkan beragam konten-konten series maupun film yang berkualitas.
Kolaborasi tersebut diumumkan secara langsung di depan para mitra dan pelaku seni peran Indonesia pada acara bertajuk Vision+ & MNC Pictures: Content Showcase Parade.
"Melalui integrasi ini, saya ingin memberikan gambaran bahwa ke depannya yang sedang dipersiapkan MNC Group khususnya di bidang konten dan distribusinya adalah, Vision+ ini akan menjadi backbone daripada OTT streaming services dari grup, bukan hanya untuk Indonesian Market tetapi juga untuk International Market," kata HT di Jakarta, Kamis.
Namun untuk saat ini, Vision+ akan fokus membuat konten-konten berkualitas atau yang dia sebut dengan istilah high quality content. "Konten-konten yang sifatnya lebih higher quality related itu produksinya akan disupport oleh MNC Pictures yang saya percaya dari total produksi jamnya terbesar di Indonesia. Di belakangnya nanti juga disupport oleh RCTI, MNCTV, iNews dan Global Tv," katanya.
Hary Tanoesoedibjo yakin jalan Vision+ untuk merambah pasar internasional akan semakin terbuka lebar dengan sokongan fasilitas yang dimiliki MNC Group saat ini.
Apalagi, beberapa waktu lalu, MNC Group telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang memiliki sejumlah area berbasis entertainment seperti Movieland, theme park, hingga Music and Art Centre.
"Saya bisa katakan studio base production kami itu sangat massive, disupport indoor studio, termasuk di Kebon Jeruk yang bisa komodir 2000 orang. Total studio kami ada 40 lebih. Kami juga membangun production center indoor lebih dari 1 hektar di Lido. Dan itu khusus untuk produksi high quality content," ujar dia.
Dengan fasilitas dan dukungan dari para mitra serta stakeholders, Hary Tanoesoedibjo percaya Vision+ dapat segera melakukan ekspansi di pasar internasional, paling tidak Asia dalam waktu dekat ini.
"Market Asia itu besar. Pertumbuhan penduduknya the fastest jadi entertainment sangat dibutuhkan, dan penetrasi OTT-nya masih rendah. Mudah-mudahan ekspansi akan terwujud," katanya.
"Intinya ke depan konten kami itu akan borderless, tidak hanya Indonesia, tetapi bisa merambah Chinese, Korean, Indian, Hollywood, bahkan Amerika Latin. Kami merencanakan itu semua menjadi ekosistem baik streaming maupun juga konten," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Editor: Siska Permata Sari