Heboh Melly Goeslaw Ternyata Hadiri Busan International Film Festival 2025

JAKARTA, iNews.id - Musisi sekaligus anggota DPR Melly Goeslaw menghadiri opening ceremony Busan International Film Festival (BIFF) 2025 di Busan, Korea Selatan, beberapa hari lalu. Dia hadir ditemani suami tercinta, Anto Hoed. 

Tak hanya berdua, Melly Goeslaw datang ke BIFF 2025 bersama dengan tim inti film 'Rangga & Cinta', seperti Mira Lesmana, Riri Riza, hingga Nicholas Saputra. Hadir juga pemeran Rangga dan Cinta versi zaman now yaitu Harleyava Princy dan El Putra Sarira. 

Baca Juga

Wamen Ekraf Iren Dorong Brand Fashion Lokal Tembus Pasal Global

Di kesempatan itu, Melly mengaku sangat bangga film 'Rangga & Cinta' mendapat kesempatan untuk world premiere di Busan International Film Festival 2025. 

"Film Rangga & Cinta mendapat kesempatan world premiere di Busan International Film Festival," kata Melly, dikutip Minggu (21/9/2025). 

Baca Juga

Heboh! Devano Danendra Selfie dengan Lisa BLACKPINK di BIFF 2025

Melly Goeslaw di momen spesial ini mengenakan pakaian rancangan khusus Ivan Gunawan. "Makasih Neva (panggilan akrab untuk Ivan Gunawan) cayang support-nya," ujarnya. Lalu, di-styling oleh Uyauyii Aulia Kittibun. 

Pakaian yang dikenakan Melly dan Anto Hoed menonjolkan indahnya kain Batik klasik berwarna coklat. Batik tersebut terlihat serasi antara Melly dan Anto. 

Baca Juga

12 Artis Indonesia Hadiri Busan International Film Festival 2025

Namun, tentu saja dengan styling yang berbeda. Secara kasat mata, keduanya tampil elegan dengan beskap full batik. Pada busana Melly, diberi tambahan ekor sebetis untuk memberi kesan lebih elegan dan berkelas. 

Melly juga memperlihatkan koleksi tasnya yang berwarna merah dengan motif peta Indonesia pada bagian depan tas. Ini mungkin sebagai bentuk cinta Melly terhadap Indonesia dan dia beritahu hal itu ke seluruh tamu undangan BIFF 2025. 

Tidak banyak penjelasan yang diutarakan Melly, namun yang jelas dia bangga karya anak bangsa bisa diputar di festival film kelas dunia seperti BIFF 2025.

Editor: Muhammad Sukardi