Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 14 Link Nonton Film India Legal dengan Subtitle Indonesia dan Kualitas HD
Advertisement . Scroll to see content

Industri Film Bollywood Goyang, Produser Borong Tiket Sendiri agar Terlihat Laris

Kamis, 20 November 2025 - 20:41:00 WIB
Industri Film Bollywood Goyang, Produser Borong Tiket Sendiri agar Terlihat Laris
Industri Film Bollywood goyang, setelah ramai dugaan produser memborong tiket sendiri agar terlihat laris. (Foto: Skyforce)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Industri film Bollywood sedang menghadapi masalah besar. Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah dugaan produser memborong tiket agar film mereka terlihat laris.

Padahal saat ditayangkan, banyak bioskop kosong. Selama ini, Bollywood sering mengandalkan rating tinggi dan promosi besar untuk menarik penonton. 

Namun penonton mulai kehilangan kepercayaan karena banyak ulasan palsu dan angka box office yang sengaja dilebih-lebihkan. Akibatnya, meskipun sebuah film terlihat sold out di aplikasi online, namun ternyata tidak banyak orang yang datang untuk menonton.

Sebelumnya, orang sudah mulai tidak percaya karena rating atau ulasan yang bisa dibeli melalui review para influencer. Ternyata kini tiket ikut dimanipulasi.

Beberapa produser disebut membeli tiket dalam jumlah besar supaya terlihat seolah-olah film mereka sukses besar. Pemilik bioskop di Jaipur, Sudhir Kasliwal, bahkan pernah melihat ratusan tiket terjual secara online untuk film Shah Rukh Khan. 

Tetapi ketika film diputar, kursi yang terisi hanya sedikit. Dia khawatir jika praktik seperti ini terus dilakukan, masa depan Bollywood bisa semakin buruk karena penonton tidak lagi percaya.

Kasus yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah film aksi Skyforce. Film ini dituduh melaporkan pendapatan yang jauh lebih tinggi dari angka sebenarnya. 

Banyak analis mengatakan meski jadwal pemutaran terlihat penuh di aplikasi, bioskop-bioskop tetap kosong saat film diputar. Para ahli mengingatkan manipulasi seperti ini bisa merugikan industri dalam jangka panjang. 

Masalah mulai dari gaji aktor yang tidak sesuai prestasi, sampai semakin sedikitnya peluang bagi pendatang baru untuk berkembang. Sebab itu, beberapa platform streaming meminta data box office yang benar-benar akurat sebelum membeli hak tayang film.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut