Ini Dia Fakta-Fakta Menarik tentang Film Predator Pertama
JAKARTA, iNews.id – The Predator akan menjadi tontonan menarik bagi para pencinta film. Ya, film The Predator yang merupakan sekuel keempat dari seri film Predator baru saja dirilis.
Sebelum menonton film yang dibintangi Boyd Holbrook, Trevante Rhodes, dan Jacob Tremblay itu, ada baiknya Anda menyimak fakta-fakta menarik dari film pertamanya yang diproduksi tahun 1987.
1. Kelahiran Pertama Predator
Sosok alien bernama Predator pertama kali muncul dalam Predator tahun 1987, sekaligus kisah di balik layarnya menceritakan proses kelahiran alien berteknologi canggih tersebut.
Dilansir majalah Empire edisi Agustus 2018, kedua penciptanya yakni John dan Jim Thomas mengungkapkan, mereka ingin alien yang muncul dalam film ini sosok pemburu yang tak terlihat.
"Kami tidak ingin memunculkan sosok Predator sampai akhir film, dan hanya menampilkan sudut pandang alien itu lewat topeng pemindai panas dan kemampuan meniru suara mangsanya. Tabir kamuflasenya terbongkar saat Predator menyerang mangsa pertamanya," tutur keduanya.
Sedangkan wajah asli sang Predator sendiri dibuat oleh Stan Winston, usai mendapatkan masukan dari nakhoda film Alien, yakni James Cameron yang ingin melihat monster dengan rahang, serta mulut seperti semut.
2. Jean-Claude van Damme Perankan Sosok Predator Awal
Siapa sangka salah satu aktor laga dunia Jean-Claude van Damme pernah memerankan sosok alien Predator di film tahun 1987 tersebut. Sosok Predator digambarkan sebagai alien pemburu yang bergerak sangat lincah seperti ninja dan gambaran ini cocok dengan profil van Damme. Sayangnya, van Damme didepak dari proyek lantaran masalah postur tubuh yang terlalu kecil dibandingkan lawan-lawan mainnya seperti Arnold Schwarzenegger, Carl Weathers, dan Jess Ventura yang punya postur tubuh tinggi dan kekar seperti binaragawan.
"Dia (van Damme) merupakan pemeran awal Predator sampai kami menyadari bahwa perawakan Predator harus tinggi besar. Dan, pemeran Predator awal hanya memiliki tinggi sekitar 152 sentimeter," ujar produser John Davis, seperti dilansir Thehollywoodreporter.
Van Damme pun kemudian digantikan oleh Kevin Peter Hall, menurut produser tersebut, memiliki tinggi lebih dari 213 sentimeter.
3. Hadirkan Duel Teknologi vs Primitif
Predator produksi tahun 1987 juga dianggap berkesan karena film ini menghadirkan duel antara teknologi canggih versus gaya perang primitif.
"Tetap otentik syoknya yang Arnold Schwarzenegger, karena dalam film itu duelnya betul-betul satu lawan satu, di mana ending-nya Arnold bertarung lewat gaya primitif melawan alien dengan teknologi persenjataan canggih," ujar Anya Dwinov.
4. Meraih Pujian Positif
Sebagai film yang pertama kali memunculkan sosok Predator, Predator produksi tahun 1987 juga mendapatkan pujian positif dari kritikus film dan situs review online. IMDB memberikan penilaian 7,8, sedangkan Rotten Tomatoes memberikan nilai 7/10.
Kritikus film mendiang Rogert Ebert dalam situsnya rogerebert.com juga memberikan nilai tiga dari empat bintang untuk Predator tahun 1987 sebagai ‘film laga yang efektif’.
5. Dipopulerkan oleh Arnold Schwarzenegger
Entah bagaimana nasibnya, seandainya Predator tahun 1987 tidak dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Mungkin sosok alien berteknologi canggih ini akan terkubur selamanya.
"Karena Predator yang dibintangi Arnold ini yang menjadi kemunculan pertama Predator. Dan, sosok Arnoldnya juga yang bikin film itu ikonik serta legendaris," ujar perwakilan komunitas pencinta Predator, yakni Riza Satyagraha.
Dia juga menambahkan bahwa jika tidak dibintangi oleh Arnold, maka film ini akan terasa kurang, mengingat karakter bintang Terminator itu sangat kuat dan pada zamannya merupakan salah satu aktor laga papan atas Hollywood.
"Dia punya lawan tangguh serta sepadan yakni Predator. Begitu pula sosok manusia yang bisa mengimbangi alien ini pada zamannya adalah Arnold, yang saat ini mungkin mirip dengan The Rock," katanya.
Editor: Tuty Ocktaviany