Ogah Rugi, Sinetron Komedi dari MNC Pictures yang Tonjolkan Nilai Edukasi
JAKARTA, iNews.id – MNC Pictures kembali memproduksi sinetron baru berjudul Ogah Rugi. Sinetron ini tidak hanya menghadirkan nuansa komedi, tetapi sekaligus menyelipkan nilai edukasi.
Di acara penayangan perdana sinetron komedi Ogah Rugi ini, dimulai dengan pemotongan tumpeng dan nontong bareng di lokasi syuting. Acara tidak hanya melibatkan para kru dan aktor sinetron, tetapi warga sekitar dan anak yatim piatu.
Sinetron yang tayang di RCTI ini, dibintangi bintangi oleh Rifky Balweel, Julian Kunto, Ence Bagus, Shinta Putri, Rini Mentari, Aida Demimor, Roby Tremonti, Kenya Nindia, Asha Assuncao, Joshua Otay, dan Albian Oxa.
Menurut Iip S. Hanan selaku sutradara Ogah Rugi, sinetron tersebut mengisahkan sebuah kehidupan sopir angkot yang masih eksis di ibu kota.
"Yang bisa kita hadirkan adalah kehidupan si sopir angkot dengan romansa kehidupan rumah tangganya. Kita berharap dengan tayangnya dua episode perdana ini, menjadi pembuka atau pintu bagi episode berikutnya yang lebih menarik," ucap Iip S Hanan di Loe Cafe, Leuwinaggung, Depok, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).
Menurut Iip, sinetron ini juga menyelipkan pesan inspiratif kepada penonton. "Kita tidak usah takut pada kehidupan, tak usah takut pada kekalahan. Seberat apa pun beban yang kita hadapi, kita harus tetap ceria," kata Iip.
Ogah Rugi berkisah tentang kehidupan tiga orang sopir angkot yang berusaha bertahan hidup di tengah maraknya mode transportasi modern, yang lebih menarik minat penumpang. Ketiga orang itu adalah Jamil (Rifky Balwell), Sodikin (Julian Kunto) dan Rustam (Ence Bagus).
Di tengah maraknya mode transportasi online, masa depan angkot semakin suram. Di dalam kondisi seperti itu, Jamil, Sodikin dan Rustam terus bertahan menjadi sopir angkot untuk mewujudkan cita-cita mereka. Mereka tak bisa pindah ke transportasi online karena tak memiliki mobil sendiri.
Kehidupan monoton ketiga sopir angkot itu tiba-tiba berubah suatu hari, ketika Jamil mendapatkan penumpang seorang wanita cantik yang membawa anak bayi berumur delapan bulan. Wanita yang bernama Yati itu sangat misterius.
Dia naik angkot Jamil untuk menemui seorang kawan. Tapi kawannya itu sudah lama menghilang. Yati bingung, tak tahu hendak ke mana membawa bayinya, dia tak punya sanak saudara atau tempat berteduh.
Ogah Rugi bukan hanya berkisah tentang perjuangan sopir angkot dalam membantu Yati, tapi juga berisi persoalan keseharian para sopir angkot. Persoalan yang mereka hadapi bukan hanya sepinya penumpang, tapi juga kenaikan BBM, maraknya taksi online, dan harga sembako.
Editor: Tuty Ocktaviany